BPP se-Sekadau Disiapkan sebagai Pusat Konsultasi Agribisnis

BPP se-Sekadau Disiapkan sebagai Pusat Konsultasi Agribisnis

BBPP Binuang bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sekadau melaksanakan Pelatihan Manajerial BPP bagi penyuluh pertanian yang diikuti 30 peserta dari 7 BPP (Kostratani) di Kabupaten Sekadau  dengan materi BPP Kostratani sebagai Pusat Klinik Agribisnis.

Juga sekaligus dilakukan lanjutan simulasi pembelajaran dengan metode demonstrasi cara dan demontrasi hasil pada luasan plot,  area dan unit pada tanggal 25 dan 26 Mei 2021. Kegiatan digelar di Gedung Mess Pemda dan Farm Desa Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau. 

Budiono, Widyaiswara BBPP Binuang mengungkapkan, keseriusan peserta mengikuti pelatihan tampak giat memperagakan/simulasi Kegiatan Konsultasi Agribisnis, Simulasi Aplikasi Simluhtan dan pengumpulan dan pengolahan data pelaporan, e-RDKK dan praktik pengajaran mulai dari demontrasi pengolahan lahan, pemeliharaan hingga panen dan pasca panen tanaman sawi.

Kemudian demo penerapan aplikasi pemasaran online “SIPROMIA”, aplikasi deteksi dini pengendalian OPT “Scouting”, membuat rekomendasi pengendalian OPT, Demontrasi cara pembuatan POC, dan ZPT, yang dipandu langsung fasilitator dari BPS, Widyaiswara  BBPP Binuang dan Praktisi Petani Andalan Kabupaten Sekadau.

“Pertanian Indonesia menyongsong lumbung pangan dunia 2045, mau tidak mau harus diwujudkan pertanian yang maju, mandiri dan modern. Oleh karena itu perlu hadirnya Kostratani ditengah tengah petani  dan insan pertanian milenial," tegas Prof Dr.l Dedi Nursyamsi pada kesempatan lain.

Pada kesempatan ini, Dr Yulia Kepala BBPP Binuang berkesempatan memberikan arahan dan motivasinya secara daring, agar para peserta langsung menerapkan hasil kegiatan pelatihan ini, dengan berkunjung ke petani andalan dan pelaku agribisnis yang sukses.

"Ini sebagai wahana simulasi demontrasi dan Sekolah Lapang,” imbuhnya.

“Rasa puas dan bahagia peserta terungkap saat acara penutupan. Banyak pengalaman dan hal positif yang diterima baik dari fasilitator, widyaiswara, praktisi, pengalaman peserta saat bertukar pengalaman pada waktu pembelajaran Pelatihan Manajerial BPP Kostratani Angkatan III,” ungkap Sarno, salah satu peserta dari BPP Sekadau Hilir.

“BPP Kostratani ke depan diharapkan dapat menjadi pusat penggerak pembangunan pertanian, pusat informasi dan data, pusat pembelajaran, pusat konsultasi agribisnis dan jejaring kemitrausahaan," tegas Adi Widiyanto, Widyaiswara BBPP Binuang sesaat akan menutup pelatihan ini.[rilis]


Lebih baru Lebih lama