Petani Milenial jadi Energi Baru Sektor Pertanian

Petani Milenial jadi Energi Baru Sektor Pertanian

UNTUK mencetak petani milenial yang kompeten dalam berusaha tani, BPPSDMP melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang menyelenggarakan Pelatihan Teknis bagi Non Aparatur Angkatan XIV.

Pelatihan tentang Perencanaan Usaha Tani bagi Petani Milenial ini digelar di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Kegiatan edukasi ini sebagai bagian dari dukungan penuh berkelanjutan menyukseskan program pemerintah untuk mencetak 2,5 juta petani milenial. 

Pelatihan ini berlangsung selama 3 hari, mulai 14 hingga 16 Juni 2021 di P4S Bumi Kaya Kecamatan Salam Babaris. Peserta pelatihan tematik Angkatan XIV ini merupakan para petani milenial di 12 kecamatan, di mana masing-masing utusan 2 sampai 3 orang.

12 kecamatan yang merekomendasikan petani milenial mereka, yakni Kecamatan Bakarangan, Bungur, Candi Laras Selatan, Candi Laras Utara, Hatungun, Lokpaikat, Piani, Salam Babaris, Tapin Selatan, Tapin Utara, Tapin Tengah dan Kecamatan Binuang.

Acara pembukaan pelatihan dihadiri dan dibuka oleh perwakilan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tapin, Muhamad Ahyat, KJF Penyuluhan, Karjani, Ketua P4S Bumi Kaya, Jajang Afif, Widyaiswara, Tota Totor Naibaho, panitia dan peserta pelatihan. 

Muhamad Ahyat selaku perwakilan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Tapin dalam sambutannya meminta agar petani milenial di wilayah Tapin semakin aktif dan terjun membangun pertanian Tapin. 

"Pelatihan perencanaan usaha tani ini harus menjadi ajang bagi petani milenial Tapin untuk berlatih dan mengembangkan bisnis pertanian masing-masing mulai dari perencanaan sampai pemasarannya," terangnya. 

Widyaiswara BBPP Binuang, Tota Totor Naibaho menjelaskan, kehadiran petani milenial merupakan energi baru yang sangat positif di dunia pertanian Indonesia, sehingga perlu diedukasi dan dimotivasi untuk mencintai pertanian sedini mungkin.

Menurutnya, dengan pelatihan perencanaan ini petani milenial semakin terampil mengambil keputusan dalam usaha taninya untuk waktu yang akan datang. Juga mahir dalam membuat proposal bisnis dan memahani beberapa strategi pemasaran era sekarang ini. 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan, pihaknya memberikan perhatian terhadap eksistensi generasi milenial. Kementerian Pertanian akan terus melakukan terobosan untuk meningkatkan produksi pertanian di berbagai komoditas. 

Salah satu caranya adalah melalui peningkatan minat generasi muda untuk bertani. Pemberdayaan petani muda milenial menjadi semangat baru di sektor pertanian sehingga anak-anak muda Indonesia semakin cinta pertanian. 

Sedangkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSMDP) Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, kualitas petani milenial turut menentukan keberhasilan pembangunan pertanian. 

Bahkan, lanjutnya, sejumlah negara maju membuktikan keberhasilan pertanian ditentukan kemampuan dan kompetensi SDM, khususnya kalangan mudanya. 

"Petani muda milenial akan menjadi agen perubahan dan menjadi spirit pertanian bangsa ini," tuturnya. 

Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si selaku Kepala BBPP Binuang turut menyampaikan bahwa Kementerian Pertanian tidak pernah berhenti memberikan edukasi dan bimbingan kepada petani milenial.

"BBPP Binuang selalu hadir mensupport petani dan penyuluh untuk meningkatkan kualitas SDM Pertanian kita," jelasnya. 

Ia menambahkan, pelatihan kali ini memberikan manfaat dan memotivasi petani milenial untuk bergelut di sektor pertanian dan kiranya bisa memikat para petani muda milenial untuk semakin meningkatkan kuantitas dan kualitas bisnis usahatani mereka. 

Adapun materi yang diajarkan oleh para narasumber, fasilitator dan widyaiswara, adalah; Mengembangkan Ide Usaha; Menyusun Rencana Usaha/ Business Plan; Menganalisa Usaha; Strategi Pemasaran dan Menyusun Proposal Bisnis. 

Di akhir pelatihan, peserta diharapkan sudah terampil dalam membuat dan menyusun proposal bisnis sebagai capaian output dari pelatihan ini. Sebelumnya peserta juga melakukan praktik lapang dengan menganalis usaha petani secara langsung di lokasi pelatihan.[rilis]


Lebih baru Lebih lama