Disdik Kapuas Jalin Kerjasama dengan BANS/M

Disdik Kapuas Jalin Kerjasama dengan BANS/M

KUALA KAPUAS - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kapuas menjalin kerjasama dengan Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah (BANS/M) Kalimantan Tengah.

Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman kerjasama kedua belah pihak ditandatangani langsung Kepala Disdik Kapuas, Dr H Suwarno Muriyat, dan Kepala BAN S/M Kalteng Dr. Slamet Winaryo, Jumat 16 Juli 2021 kemaren di Palangka Raya.

Suwarno Muriyat, Senin (19/7/2021) menyampaikan, pada tahun 2021 di Kabupaten Kapuas terdapat 37 sekolah sasaran BAN S/M yang belum  terakreditasi.

"Untuk 37 sekolah tersebut sudah dikoordinasikan beberapa waktu lalu, dan juga sudah diberikan dukungan terhadap apa saja yang akan dilakukan akreditasi," kata Suwarno.

Menurutnya, para asesor yang ada di Kalteng, dan Kabupaten Kapuas akan turun langsung ke sekolah, karena tidak bisa secara virtual mengecek indikator yang jadi acuan dalam penetapan akreditasi.

"Selain itu, ada beberapa sekolah ikut dievaluasi akreditasinya, apakah naik atau turun," ujarnya.

Suwarno optimis dengan telah dilakukan bimbingan beberapa waktu lalu, dan diharapkan akreditasi dapat meningkat.

Sebab, lanjut Suwarno, terkait akreditasi sangat penting di mana Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi, apabila akreditasi tinggi ada reward melalui dana BOS kinerja. 

Dikatakan mantan Kadiskominfo Kapuas ini, Disdik sebelumnya sudah menjalin kerjasama atau MoU dengan BAN PAUD Dikmas akreditasi TK/PAUD dan PKBM.

"Bagi kami Disdik Kapuas, kerjasama ini penting sekali, karena kami berkeinginan akreditasi makin meningkat tujuan Program Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Kapuas," paparnya.

Sebelumnya, sebaimana dikatakan BANS/M Provinsi Kalteng, Dr. Slamet Winaryo, bahwa akreditasi bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan

Hasil akreditasi itu untuk memotret sekolah yang ada, yaitu SD dan SMP di Kabupaten Kapuas, sejauh mana mutu pendidikan di satuan pendidikan mencerminkan mutunya. Karena basis akreditasi itu sekarang, dengan adanya IASP 2020 adalah kinerja.

Potret sekolah adalah kinerja, jadi bagaimana sekolah itu meningkatkan kinerjanya, kalau dulu ada perbedaan sekolah di kota dengan pinggiran. Namun, sekarang tidak ada disparitas, atau jarak, atau perbedaan, antara sekolah dikota dengan dipinggiran atau desa, sebab yang dinilai kinerja satuan sekolah tersebut.[adv]


Lebih baru Lebih lama