Abdul Hadi: SKPD segera Koordinasi dengan Provinsi Tanggulangi Kondisi Portal dan Jembatan

Abdul Hadi: SKPD segera Koordinasi dengan Provinsi Tanggulangi Kondisi Portal dan Jembatan

PARINGIN - Kondisi portal dan jembatan Paringin, di ibukota Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan mengkhawatirkan dan mengancam keselamatan pengguna jalan di jalur nasional antar provinsi di Pulau Kalimantan.

Portal dan jembatan itu berada di jalur A Yani Kabupaten Balangan, yang merupakan jalan nasional padat lalu lintas antar provinsi Kalimantan Selatan ke Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.

Kondisi jembatan itu mengalami keretakan sejak awal Januari 2021 hingga diberlakukannya pembatasan berat sekaligus batas tinggi angkutan dengan cara diportal.

Portal plat besi besar tersebut condong dan tampak akan roboh, sehingga diberi tuas penahan dari kayu. Ini akibat ditabrak berkali-kali oleh mobil angkutan truk yang tidak mengindahkan peringatan dengan alasan tidak tahu hingga tidak melihat adanya portal, meskipun sudah ada rambu peringatan bahkan penerangan jalan dan jembatan.

Bupati Balangan, H Abdul Hadi, Selasa (3/8/2021) mengingatkan warga agar berhati-hati melintas jembatan Paringin. Instansi terkait juga diminta segera mengkoordinasikan kondisi portal dan jembatan kepada pihak-pihak yang memiliki wewenang.

"Jangan sampai portal dan jembatan Paringin memakan korban, instansi terkait agar segera berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang pada jalan dan jembatan nasional untuk segera bersama-sama dilakukan penanggulangan, karena jembatan tersebut merupakan jalur utama dan padat lalu lintas," tegasnya.

Untuk diketahui bersama, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI Banjarmasin, pada Januari lalu sempat melakukan peninjauan langsung serta adakan pertemuan atau rapat koordinasi bersama Dinas PUPR dan Dishub Balangan beserta Satlantas Polres Balangan guna membahas penanganan jembatan Paringin yang mengalami retak atau rusak tersebut.

Dampak dari rusaknya jembatan tersebut, maka dilakukan penanggulanangan sementara dengan plat besi baja, kemudian pengalihan arus serta portal setinggi 2,5 meter di kedua muara jembatan ditambah papan peringatan dan pemberitahuan. 

Hingga berita ini dirurunkan, belum diketahui kapan realisasi upaya perbaikan jembatan yang berada di Jalan Nasional A Yani Kabupaten Balangan tersebut.[martino/adv]


Lebih baru Lebih lama