Aplikasikan Peran BPP Kostratani, BPP Muara Uya Gelar Farmer Field Day

Aplikasikan Peran BPP Kostratani, BPP Muara Uya Gelar Farmer Field Day

SETELAH mengikuti Pelatihan Manajerial BPP Kostratani yang dilaksanakan oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang di BPP Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong bulan juni yang lalu, para Koordinator BPP alumni pelatihan terus melakukan perbaikan manajemen BPP dalam melaksanakan fungsinya.

Perbaikan-perbaikan manajemen BPP tersebut dalam rangka memperkuat peran dan fungsi Balai Penyuluhan Pertanian sebagai Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani). 

Peran BPP di antaranya sebagai pusat data dan informasi, sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian wilayah kecamatan, pusat pembelajaran, pusat konsultasi serta pusat jejaring kemitraan.

Geliat peningkatan peran BPP dalam menjalankan 5 fungsinya akhir-akhir ini semakin meningkat, terlebih setelah mengikuti pelatihan manajerial BPP Kostratani yang diselenggarakan BBPP Binuang akhir bulan juni yang lalu.

Semangat yang diperlihatkan salah satu contoh BPP Kostratani Muara Uya Kabupaten Tabalong, patut diapresiasi. Sebab, BPP ini telah menjalankan salah satu fungsi Kostratani, yaitu sebagai pusat belajar. 

BPP Muara Uya mencoba komoditas yang biasa ditanam di daerah datarang tinggi yaitu bunga kol. Luas cuma 3 borong atau 850 M2. kaji terap budidaya bunga kol ini dilaksanakan di lahan BPP Muara uya. Hasilnya sangat memuaskan. 

Saat panen BPP Muara Uya mengundang Wakil Bupati Tabalong, Drs. H Mawardi, M.Si dan juga anggota DPRD Komisi II. Selain itu turut hadir Kepala Dinas Tanaman Pangan, Norzain Akhmad Yani, Camat Muara Uya, Danramil Kapolsek, KTNA serta beberapa petani milenial.

Wabup Mawardi sangat mendukung adanya perkembangan BPP Kostratani ini. Di sela kegiatan FFD, Ia berkesempatan mengikuti penanaman komoditas Bawang merah di BPP Muara Uya.

“Kaji trap ini ke depannya dijadikan acuan demplot dan kajitrapnya dananya harus ditambah sampai field day,” ujar perwakilam Komisi II DPRD Kabupaten Tabalong, yang juga merupakan mantan Penyuluh pertanian.

Menurut Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kostratani dibuat untuk mengoptimalkan tugas, fungsi dan peran BPP. Utamanya dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. 

Sebagai tempat pusat data dan informasi, BPP Kostratani dapat digunakan sebagai sarana memantau perkembangan pertanian di daerah melalui koneksitas antara BPP dengan AWR Kementerian Pertanian.

“Kami sangat berterima kasih atas terselenggaranya pelatihan ini, karena Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang telah mengakomodir termasuk sosialisasi bagaimana peran BPP Kostratani harus berjalan," ungkap Abduh dalam sambutannya pada kunjungan ke PT. Tanjung Jaya Persada saat pelatihan manajerial BPP Kostratani, akhir Juni lalu.

Sehingga, lanjutnya, ini mengingatkan kembali kepada penyuluh di wilayah Kabupaten Tabalong dan kabupaten lainnya untuk kembali bersemangat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta dukungan kepada Kostratani.[rilis]




Lebih baru Lebih lama