DI MILAD ke-17, Bank Kalsel Syariah memantapkan diri untuk siap menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan syariah di Kalimantan Selatan.
Cita-cita Bank Kalsel Syariah ini bukan tanpa alasan, mengingat antusiasme masyarakat Indonesia, khususnya Kalsel cukup besar terhadap ekonomi syariah.
Bank Kalsel Syariah mencatatkan pertumbuhan positif di triwulan II tahun 2021 ini, meskipun di tengah pandemi Covid-19.
Aset berhasil dibukukan sebesar Rp2,12 triliun atau tumbuh sebesar 18,72% (yoy).
Pembiayaan tumbuh sebesar 18,22% menjadi sebesar Rp1,14 triliun (yoy), Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sebesar 6,42% menjadi sebesar Rp1,29 triliun (yoy) sedangkan Laba berhasil tumbuh sebesar 42,68% atau menjadi sebesar Rp18,14 miliar (yoy).
Peningkatan kinerja itu dimotivasi persiapan Bank Kalsel Syariah untuk melakukan spin off serta menghadapi era Society 5.0 yang membawa budaya digitalisasi tidak terkecuali dunia perbankan.
Hal ini tergambar melalui logo milad ke-17 ini dengan filosofi yaitu angka 1 yang tegas dan terpisah dari angka 7 mengilustrasikan kesiapan spin off di tahun 2023.[adv]
