Susu Beruang di Balangan Langka? Ini Penyebabnya

Susu Beruang di Balangan Langka? Ini Penyebabnya

PARINGIN - Di tengah pandemi Corona yang masih melanda Indonesia dan telah berlangsung setahun lebih, mengharuskan masyarakat mematuhi protokol kesehatan, di antaranya memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Kegiatan tersebut seakan sudah menjadi budaya baru di tengah pendemi global ini.

Di tengah penyebaran virus Corona yang masif, ada beberapa produk kesehatan yang seakan menjadi buruan warga agar bisa memperkuat sistem daya tahan tubuh, produk tersebut berupa Susu bear brand dan UC 1000.

Di Kabupaten yang memiliki julukan Bumi Sanggam, sedang kekurangan stok Bear Brand atau susu Beruang dan UC 1000. Ini terjadi karena tingginya minat konsumen untuk produk tersebut.

Untuk mengetahui kelangkaan stok tersebut kami melakukan kunjungan sekaligus tanya jawab kepada beberapa pegawai toko swalayan yang ada di kabupaten Balangan, Kamis (12/8/2021).

Dikatakan oleh Jarjani seorang Pegawai Indomaret, untuk UC 1000 di Indomaret Balangan sudah tidak ada pasokan sekitar 6 bulan dan untuk susu bear brand sudah tidak ada pasokan sekitar 1 bulanan terakhir.

"Sudah berbulan-bulan kami tidak ada mendapat kiriman," uarnya.

Kelangkaan UC 1000 ini dimulai sejak Covid-19 melanda dan untuk susu bear brand mulai langka semenjak viral di internet bahwasanya susu Bear Brand bisa memperkuat sistem imun.

"Mulai langka semenjak viral di sosial media, bahwa susu bear brand bisa menetralisir Corona," ucapnya.

Terpisah, M.Zulfani salah seorang pegawai Toko Alfamart menyampaikan, di Alfamart Balangan, untuk stok UC 1000 masih tersedia akan tetapi untuk Bear Brand kosong dikarenakan belum ada pengiriman dari Wearhouse.

"Sudah sebulan ini kami tidak ada mendapat kiriman susu Bear Brand dari Wearhouse," ungkapnya.[martino]
Lebih baru Lebih lama