Peringati Detik Proklamasi, BBPP Binuang Gelar Upacara 17 Agustus

Peringati Detik Proklamasi, BBPP Binuang Gelar Upacara 17 Agustus

MENINDAKLANJUTI surat dari Menteri Sekertaris Negara Republik Indonesia Nomor B-620/M/S/TU.00.04/08/2021 tanggal 12 Agustus 2021, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang menggelar upacara peringatan Kemerdekaan RI.

Upacara ini turut diikuti oleh seluruh ASN dan THL Lingkup BBPP Binuang. 

Upacara yang rutin dilaksanakan tiap tanggal 17 Agustus di setiap tahunnya ini dilaksanakan di halaman upacara BBPP Binuang, pada Pukul 08.30 Wita. 

BBPP Binuang sendiri merupakan perpanjangan tangan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian.  

Purnadi SP MP, Kepala Bagian Umum BBPP Binuang sekaligus Inspektur Upacara dalam arahannya menyampaikan, saat ini sudah 76 Tahun Indonesia merdeka.

"Momentum ini menuntut pada kita bagaimana Bersikap sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Kemerdekaan yang telah kita peroleh, tidak diraih dengan hadiah, melanikan dengan perjuangan yang keras,” paparnya. 

Peringatan HUT RI merupakan momentum yang tepat untuk membuktikan bahwa suatu negara dan bangsa akan kuat apabila sektor pertaniannya kuat. 

Saatnya menjadikan sektor pertanian sebagai garda terdepan pertahanan suatu negara dengan memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo berjanji akan terus meningkatkan kualitas SDM dan managemen pertanian yang ada menjadi lebih maju, mandiri dan modern. Terlebih, pertanian adalah sektor yang pasti menjanjikan dan sektor yang pasti menguntungkan. 

Menurut Mentan SYL, pertanian itu dibutuhkan hari ini, besok dan kapan saja dalam kondisi apa saja. 

"Sebab pertanian itu bukan hanya makanan saja, tapi juga lapangan kerja dan menyentuh relung relung negara dan pemerintahan serta menghadirkan dimensi yang kuat seperti rasa gotong royong dan mengajak aspek sosial lain untuk berkembang baik," kata SYL. 

Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi menyampaikan, kondisi Covid-19 saat ini menguji pertanian kita, bahwa sejauh mana pertanian dapat menunjang bangsa kita.

"Karena kita adalah negara yang kuat dan tidak tertinggal,“ ucapnya.[rilis]



Lebih baru Lebih lama