Tingkatkan Kapasitas, Widyaiswara Bimbing Petani dan Penyuluh

Tingkatkan Kapasitas, Widyaiswara Bimbing Petani dan Penyuluh

DI TENGAH situasi mewabahnya Covid-19, persoalan pangan dan ketahanan pangan keluarga sangatlah penting. Sektor pertanian akan menjadi garda terdepan dalam kebutuhan pangan masyarakat Kota Balikpapan, Sabtu (11/9/2021).

Salah satu program yang mendukung ketahanan pangan sebagai sumber pangan keluarga adalah program pengembangan konsumsi dan penganekaragaman dengan kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, pembangunan SDM pertanian wajib dilakukan. Apalagi SDM yang ada masih didominasi generasi tua dengan pendidikan yang terbilang rendah. Kondisi ini diperparah dengan penguasaan lahan yang relatif sempit.

“Pemerintah berupaya melakukan efisiensi usahatani melalui modernisasi pertanian yang sudah masuk dalam berbagai program Kementan. Tentu kami juga masih membutuhkan waktu dalam mengejar ketertinggalan petani kita dari negara-negara maju,” katanya.

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang mendukung kerjasama Kementan dengan Komisi IV DPR RI melalui kegiatan Bimtek Pekarangan Pangan Lestari untuk anggota KWT dan Penyuluh Pendamping se Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur dengan menerapkan Prokes Pencegahan Penyebaran Covid 19.

Widyaiswara BBPP Binuang, Susmawati mengatakan, kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dilakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif, sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pangan dan gizi rumah tangga, serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga.

"P2L bertujuan untuk meningkatkan ekonomi anggota/kelompok, karena hasil budidaya tanaman sayur selain dikonsumsi sendiri juga dijual kemasyarakat umum dan untuk pemasaranya dilokasi kelompok P2L, Lapak UMKM kelurahan maupun secara online," imbuhnya.[bayu]


Lebih baru Lebih lama