Covid-19 Turun Level, PTM di Banjarmasin Mulai Semangat

Covid-19 Turun Level, PTM di Banjarmasin Mulai Semangat

TIDAK ada larangan, cukup membuat PTM di SMP Muhammadiyah 3 kembali bergeliat. Ini seperti diungkapkan Jumansyah S.Pd.| foto : junaidi

BANJARMASIN - Pandemi Covid-19 di Kota Banjarmasin mulai melandai. Indikasi ini setidaknya terbaca dari penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dari sebelumnya level 4 menjadi level 3.

Kondisi ini cukup memberi ruang bagi sekolah di ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini untuk menggelar pembelajaran tatap muka alias PTM.

Tentunya PTM dilakukan secara terbatas dan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes), seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Menurut Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 3 Banjarmasin,  Jumansyah S.Pd, Kamis (14/10/2021), PTM dipersilahkan untuk dilaksanakan, tetapi harus sesuai dengan protokol kesehatan dan tentu pihaknya sangat menjaga disiplin prokes.

"Jadi untuk Banjarmasin saat ini pembelajaran oleh sekolah-sekolah tetap dilaksanakan, walaupun terbatas. Dari pemerintah tidak melarang atau tidak memberikan larangan berupa surat, yang artinya pembelajaran tatap muka dipersilahkan," terangnya. 

Terkait vaksinasi, Jumansyah mengungkapkan hanya satu orang guru yang belum divaksin, karena ada penyakit yang tidak bisa melakukan vaksinasi tersebut. Sementara sebagian siswa sudah divaksin, meski ada juga sebagian vaksin secara mandiri, tidak melalui sekolah yang dibawa orangtuanya.

“Karena vaksin syarat untuk pembelajaran tatap muka tadi, siswa harus divaksin. Gurunya juga harus 80 persen divaksin. Itu syaratnya,” terang Jumansyah.

Hingga saat ini, lanjutnya, siswa tidak diberikan pekerjaan rumah (PR), cukup di sekolah saja. Karena perubahan dari dulu santai belajar dan sekarang full, maka harus dilakukan pelan-pelan dengan pembelajaran 3 hingga 4 jam, dari pukul 08.00 sampai dengan 11.30 Wita. 

"Namun tetap ada ulangan harian. Senin dan Selasa tadi ada mengulang ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer)," pungkasnya.[aan]


Lebih baru Lebih lama