BANJARMASIN – Selain mengikuti anjuran pemerintah, vaksinasi Covid-19 juga dilakukan untuk menjaga imunitas serta sebagai langkah awal pencegahan penyebaran virus Corona.
Untuk memastikan atlet, pelatih hingga ofisial aman dari virus Corona, National Paralympic Committee (NPC) Kalimantan Selatan mewajibkan semua yang akan diberangkatkan ke Papua untuk divaksin.
Apalagi sertifikat vaksin Covid-19 juga menjadi syarat untuk naik pesawat. Tentunya tak ada alasan untuk tidak divaksin bagi mereka yang terbang ke Papua untuk mengikuti Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI, November 2021 ini.
“Semua, mulai atlet, pelatih sampai ofisial wajib divaksin. Sebab kalau tak ada sertifikat vaksin tak bisa naik pesawat dan ikut peparnas,” terang Ketua NPC Kalsel, Ahmad Firdaus, Jumat (1/10/2021).
Firdaus mengakui jika memang ada atlet yang awalnya tak mau divaksin dengan berbagai alasan. Namun setelah dijelaskan dan menjadi syarat wajib untuk naik pesawat akhirnya mereka mau divaksin.
“Ada yang sempat tak ingin divaksin, tapi sekarang sudah mau. Jadi semua yang masuk kontingen sudah divaksin dan siap diberangkatkan november nanti,” tuturnya.
Tak kurang dari 100 orang terdaftar dalam Kontingen Peparnas Kalsel 2021. Di Papua nanti, Kontingen Peparnas Kalsel akan berlaga di sejumlah cabang olahraga.
Peparnas sendiri merupakan pesta olahraga terbesar bagi kalangan atlet disabilitas di Tanah Air. Peparnas biasanya digelar bersamaan momen Pekan Olahraga Nasional (PON), namun dengan waktu berbeda sekitar satu bulan pasca pelaksanaan PON.[aan]
Tags
Humaniora
