DIPIMPIN Ketua PDIP Barsel, HM Farid Yusran, jajaran pengurus, kader serta simpatisan antusias mengikuti senam.| foto : tomi
BUNTOK - Senam pagi sekaligus menanam bibit pohon digelar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan (Barsel) di Kota Buntok, Minggu (23/1/2022).
Dipimpin langsung Ketua PDIP Barsel, Ir HM Farid Yusran MM, jajaran pengurus dan kader serta simpatisan PDIP tampak antusias mengikuti Senam Cinta Tanah Air Indonesia (Sicita).
Senam ini sendiri merupakan senam yang diciptakan oleh partai berlambang Banteng moncong putih.
Di momen ini, mereka juga mengucapkan selamat ulang tahun je-75 untuk Ketua DPP PDIP, Megawati Soekarno Putri. Mereka berharap Megawati tetap sehat untuk memimpin demi kejayaan partai.
Usai senam, rombongan bergerak menuju Desa Pamait, Kecamatan Dusun Selatan untuk melakukan penanaman 70 pokok bibit pohon di sepanjang kiri kanan jalan Desa Pamait arah Desa Sanggu, Kecamatan Dusun Selatan.
Menurut Farid Yusran, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PDIP untuk turut serta dalam hal pelestarian alam, di mana hal ini dilakukan seluruh kader partai yang ada di seluruh Indonesia.
"Khusus untuk Kabupaten Barito Selatan kita melakukan penanaman secara simbolis sekitar 70 pohon dulu, tapi kita segera dalam 2 atau 3 hari lagi untuk menanam sekitar 400 sampai 500 pohon," ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk senam Sicita akan disosialisasikan kepada masyarakat, termasuk lagu persembahannya. Rencananya senam ini digelar serentak di seluruh Indonesia untuk memecahkan Rekor MURI dengan jumlah peserta pada Mei atau Juni 2022 nanti.
"Senam Indonesia cinta tanah air juga akan digelar di Stadion Batuah, nanti kita akan mengundang masyarakat untuk senam bersama," jelasnya.
Ia berharap peranan PDIP untuk melestarikan alam semakin besar dan untuk kesehatan masyarakat semakin bagus.
"Semua kegiatan yang kita kerjakan ini merupakan rangkaian dari program kita untuk menuju hattrick di 2024 nanti. Artinya PDI Perjuangan akan menang lagi minimal legislatif secara nasional. Tapi tidak hanya di Indonesia saja, kita harapkan di Barsel juga, eksekutif dan legislatifnya kita yang kuasai," tutupnya.[tomi]
Tags
Humaniora