DALAM waktu dekat Komisi II DPRD Barsel berencana meninjau kondisi jalan rusak yang dikeluhkan masyarakat Desa Talio.| foto : tomi
BUNTOK - Menindaklanjuti kondisi jalan yang dikeluhkan masyarakat Desa Talio, Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Selatan (Barsel) memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat, Senin (24/1/2022).
"Kita hari ini memanggil Dinas PUPR untuk mengikuti RDP, menindaklanjuti keluhan masyarakat Desa Talio yang disampaikan kepada kami sebagai wakil rakyat," terang Ketua Komisi II DPRD Barsel, Ensilawatika Wijaya.
Sebelumnya pada Senin (17/1/2022) lalu, perwakilan Desa Talio datang ke DPRD Barsel, khususnya ke Komisi II meminta memfasilitasi permasalahan jalan desa yang rusak.
Padahal menurut mereka jalan tersebut dianggarkan sebesar Rp5 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Sayang, memasuki anggaran tahun 2022, jalan itu kemudian ditinggalkan oleh kontraktor. Karena itu, masyarakat mengadukan ke DPRD lantaran jalan tersebut sudah bak kubangan kerbau.
"Hal itu tentu menyengsarakan masyarakat, dan bukan menyejahterakan. Sebab jalan itu merupakan akses jalan untuk bisa sampai ke Buntok," ucap Ensilawatika
Dari hasil kesimpulan RDP, Dinas PUPR berjanji mencari solusi terbaik dan siap untuk membuatkan jalan alternatif dengan dana pemeliharaan sebesar Rp50 juta.
Komisi II juga akan turun ke lapangan bersama Dinas PUPR serta masyarakat setempat untuk dapat mengetahui langsung kondisi di sana.
"Supaya tidak ada dusta di antara kita, maka jadi satu kesepakatan juga tadi bersama Dinas PUPR, kita akan turun bersama masyarakat di sana," tutup Ensilawatika.[tomi]
Tags
barito selatan