Nasib Belum Ditemukan, Tim Gabungan terus Lakukan Pencarian

Nasib Belum Ditemukan, Tim Gabungan terus Lakukan Pencarian

SATU dari enam korban ditabrak kapal LCT hingga kini belum ditemukan.| foto : humas bpbd

BATULICIN - Pencarian Nasib, korban yang tenggelam di perairan Sungai Dua, Kecamatan Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan, terus dilakukan Tim Gabungan.

Tim gabungan ini dihuni petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanbu, personel TNI, Polri dan Basarnas, serta dibantu warga.

Peristiwa hilangnya pria 45 tahun itu terjadi pada Selasa 22 Februari 2022. Ketika itu, kapal pemacing beranggotakan 6 orang sedang melabuh jangkar dekat karang gosong.

"Saat mereka beristirahat sekitar pukul 04.30 subuh, tiba-tiba ditabrak kapal LCT yang pada saat itu langsung datang," ungkap Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tanbu, Dwi Kesuma Putra saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (23/2/2022).

Dwi memaparkan, dari 6 orang tersebut yang selamat hanya 5 orang. Sedangkan 1 orang bernama Nasib, warga Jalan H Syamsudin, Desa Sungai Dua Laut, Kecamatan Sungai Loban, dinyatakan hilang.

Upaya yang dilakukan, lanjut Dwi, saat itu dari BPBD, Airud bersama warga, melakukan penyisiran di laut area karang begosong. Lantaran terkendala gelombang cukup besar sore itu, kemudian diputuskan untuk dicari besok pagi.

"Jadi tadi pagi ini Rabu 23 Februari 2022 kita dari BPBD Tanah Bumbu menurunkan tim 5 orang yang dibantu TNI-Polri serta Basarnas dan warga sekitar melakukan pencarian, hingga hari ini belum ada kabar," jelas Dwi.

Korban selamat sendiri bernama Zainuddin berusia 40 tahun, Jumasdar 17 tahun, Hardiansyah 22 tahun, Rahmat 32 tahun dan Ardiansyah 22 tahun.
 
Sementara itu, Kapolres Tanbu, AKBP Tri Hambodo melalui Kasat Airud, AKP Apriansyah menginformasikan, jika hingga kini korban masih belum ditemukan.

"Masih proses pencarian," pungkas Apriansyah.[joni]

Lebih baru Lebih lama