Permudah Pelanggan Migrasi uSIM 4G, Telkomsel Siagakan Posko di Empat Kabupaten di Kalteng

Permudah Pelanggan Migrasi uSIM 4G, Telkomsel Siagakan Posko di Empat Kabupaten di Kalteng

TELKOMSEL mendukung arahan pemerintah melalui Kemkominfo RI untuk segera melakukan upgrade seluruh jaringan 3G ke 4G/LTE secara bertahap dan terukur pada 2022.| foto : telkomsel

PALANGKARAYA – Telkomsel Branch Palangkaraya mengajak seluruh pelanggan di wilayah Kalimantan Tengah untuk melakukan ganti kartu ke uSIM 4G, karena secara bertahap dan terukur di tahun 2022, Telkomsel melakukan peningkatan/pengalihan layanan jaringan 3G ke 4G/LTE di seluruh wilayah. 

Hal ini sejalan dengan arahan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI untuk pengkajian penghapusan layanan 3G dengan tetap mempertimbangkan kesiapan layanan 4G/LTE yang merata serta memperhatikan kepentingan masyarakat secara umum.

Manager Telkomsel Branch Palangkaraya Anthony Pahotan S, Rabu (30/3/2022) mengatakan, seiring dengan dilakukannya upgrade layanan jaringan 3G ke 4G/LTE, secara masif Telkomsel melakukan edukasi dan sosialisasi kepada seluruh pelanggan di wilayah Telkomsel Branch Palangkaraya untuk beralih ke uSIM 4G tanpa berganti nomor dan tidak dikenakan biaya. 

Menjelang akhir Kuartal-1 ini, ajakan upgrade kartu kami lakukan di beberapa wilayah Kabupaten Barito Timur, Barito Selatan, Katingan, dan Sukamara namun terus kami lakukan hal yang sama secara pararel juga di level kecamatan dan beberapa titik lainnya. 

"Upaya ini merupakan sebagai komitmen Telkomsel dalam peningkatan kualitas dan pemerataan akses jaringan broadband terdepan di seluruh wilayah Indonesia," jelasnya.

Bagi pelanggan yang saat ini masih menggunakan layanan 3G untuk segera beralih ke layanan 4G/LTE, Telkomsel memberikan ragam pilihan saluran bagi pelanggan dalam melakukan upgrade kartu SIM non 4G ke uSIM 4G, baik secara online maupun offline yang dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.

Pada channel online, dikhususkan untuk pelanggan PraBayar (simPATI, kartuAS, Loop) dengan mengakses akun resmi Telkomsel di Facebook dan Twitter serta layanan Virtual Assistant Telkomsel untuk mendapatkan pelayanan upgrade ke uSIM 4G, atau melalui layanan mitra e-commerce (Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan JD.ID). 

Pelanggan juga dapat langsung mengunjungi GraPARI atau layanan MyGraPARI terdekat, outlet sekitar hingga Tim Direct Sales untuk melakukan upgrade ke uSIM 4G secara offline baik untuk pelanggan prabayar dan pasca bayar (kartuHALO) dengan membawa KTP sesuai data yang teregistrasi.

“Selain penukaran di outlet dan Tim Direct Sales, kami juga membuka posko upgrade kartu uSIM 4G di beberapa titik yang merupakan Point of Interest (POI) untuk lebih mudah dijangkau oleh pelanggan. Khusus untuk pelanggan yang nomornya terdaftar pada jasa perbankan (M-Banking), upgrade kartu uSIM 4G hanya dapat dilakukan di GraPARI dan MyGraPARI," tambah Anthony.

Sebagai apresiasi pelanggan yang telah melakukan penggantian kartu dari SIM non 4G, Telkomsel menawarkan tambahan kuota 4G 30GB untuk kartu yang masa aktif nya lebih dari 6 bulan serta penggunaan lebih dari Rp 100.000.

Sedangkan bagi pelanggan dengan kartu yang masa aktifnya lebih dari 3 bulan dan penggunaan lebih dari Rp 100.000  mendapat tambahan kuota 4G 15GB. Pelanggan akan dikenakan biaya Rp 10 pada saat proses migrasi kartu berhasil untuk mendapatkan tambahan kuota 4G tersebut.

Bagi pelanggan yang ingin melakukan migrasi ke uSIM 4G bisa terlebih dahulu melakukan pengecekan terhadap ketersediaan jaringan 4G di wilayahnya dan dukungan 4G pada perangkat yang digunakan. 

Pengecekan dapat dilakukan dengan mudah melalui USSD Menu Browser (UMB) di *888*47#. Informasi lebih lanjut mengenai program Tukar Kartu ke 4G bisa diakses di tsel.me/tukarkartu4g.

“Pelanggan akan mendapatkan pengalaman terbaik dalam mengakses internet dengan kecepatan yang stabil dan maksimal dengan jaringan 4G. Dengan konektivitas digital berteknologi terkini  tersebut, harapan kami manfaatnya dapat dirasakan oleh pelanggan dalam mendukung gaya hidup digital, membantu proses bekerja dan belajar jarak jauh, mendukung aktivitas keseharian, hingga membantu meningkatkan perekonomian dan pariwisata daerah,” tutup Anthony.[rilis]


Lebih baru Lebih lama