Promkes RSUD Kapuas Sampaikan Wawasan Hari Tuberculosis Sedunia

Promkes RSUD Kapuas Sampaikan Wawasan Hari Tuberculosis Sedunia

dr ERNY Indrawati narsum dari RSUD Kapuas sampaikan edukasi tentang Hari TB Sedunia.| foto : rsud kapuas

KUALA KAPUAS - Dalam memperingati hari Tuberculosis (TB) sedunia yang jatuh setiap tanggal 24 Meret, kali ini  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, melaksanakan edukasi dan penyuluhan kesehatan.

Pengelola Promosi Kesehatan (Promkes) RSUD Kapuas, Popo Subroto, SKM, Jumat (25/3/2022) menyampaikan, edukasi disampaikan on air melalui Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) setempat mengudara di frekuensi 91,4 FM.

"Meteri yang disampaikan tentang Hari TB Sedunia tahun 2022 dan tentang literasi seputar TB itu sendiri," katanya.

dr. Erny Indrawati yang menjadi nara sumber utama menyampaikan 
peringatan Hari Tuberkulosa Sedunia tahun 2022 ini mengusung tema 
'Berinvestasi Untuk Mengakhiri TB'.

"Hari TB Sedunia diperingati setiap tanggal 24 Maret. Dipilih tanggal tersebut karena pada tanggal 24 Maret 1882, Dr. Robert Koch menemukan kuman yang menyebabkan penyakit Tuberkulosa (TBC)," ujarnya.

Ia menguraikan peringatan pertama kali Hari Tuberkulosa Sedunia pada  24 Maret 1982, ini ditetapkan oleh WHO sebagai peringatan 100 tahun penemuan Dr. Robert Koch.

"Peringatan hari TB sedunia merupakan moment untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa penyakit TB merupakan pembunuh yang menular dan paling mematikan di seluruh dunia," terangnya.

Dimana, setiap hari lebih dari 4.100 orang meninggal karena TB dan hampir 28.00 orang jatuh sakit karena penyakit yang sebenarnya dapat dicegah. 

Penyakit TB selain dapat membunuh orang yang mengidapnya, juga dapat menghancurkan ekonomi keluarga bahkan sebuah negara.

“Upaya seluruh dunia untuk memerangi TB sejak tahun 2000 telah menyelamatkan 66 juta jiwa, namun pandemi Covid-19 telah menghancurkan upaya yang telah dilakukan selama bertahun-tahun untuk mengakhiri TB.

Dia berharap dengan informasi yang disampaikan masyarakat menyadari pentingnya menjaga kesehatan terutama pada kesehatan paru-paru.

"Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberi kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya kesehatan paru, agar nantinya akan tercipta lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit TB,” pungkasnya.[tommy]


Lebih baru Lebih lama