Tingkatkan Produktivitas, Kementan Lakukan Advanced Training Budidaya Cabai

Tingkatkan Produktivitas, Kementan Lakukan Advanced Training Budidaya Cabai

MARTAPURA - Kementerian Pertanian (Kementan) memaksimalkan berbagai program untuk mempercepat regenerasi petani. 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan petani-petani muda harus bisa mengambil peran dalam pengembangkan pertanian. 

"Harapannya melalui petani-petani milenial itu akan muncul inovasi-inovasi lain yang mendorong pertanian modern, sehingga swasembada pangan di negara kita nantinya benar-benar terwujud," kata Menteri Syahrul. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan instansinya siap untuk terus meningkatkan kualitas SDM. Salah satunya dengan regenerasi petani.

"Kami gerakkan petani milenial melalui balai pelatihan pertanian serta politeknik pembangunan pertanian. Kami ciptakan job seeker dan job creator yang siap memompa kreativitas dan produktivitas," tutur Dedi.

Maka guna menyukseskan program regenerasi petani di Indonesia khususnya di wilayah Kalimantan Selatan. Kementan melalui Program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS), terus melakukan kegiatan-kegiatan pendukung regenerasi petani.

Kementan melalui Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan yaitu SMK-PP Negeri Banjarbaru menggelar pelatihan atau Advanced Training dengan Tema “Pelatihan Budidaya dan Pengolahan Cabai”, bagi wirausahawan muda yang tergabung di Calon Penerima Manfaat (CPM) Program YESS.

Pelatihan budidaya cabai ini dilaksanakan minggu lalu dan diikuti 22 orang CPM dari wilayah Kabupaten Banjar, yang dilaksankan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Mataraman, selama 6 hari .

Peserta berasal dari perwakilan 9 Kecamatan yaitu Kecamatan Astambul, Kecamatan Cintapuri Darussalam, Kecamatan Karang Intan, Kecamatan Martapura, Kecamatan Mataraman, Kecamatan Pengaron, Kecamatan Sambung Makmur, Kecamatan Simpang Empat, dan Kecamatan sungai Pinang.
 
Kali ini peserta diberikan materi oleh Praktisi, dan WIdyaiswara BBPP Binuang. Adapun materi yang diberikan diantaranya: Prospek Bisnis Budidaya Cabai, Analisis Usaha Tani, Teknis Budidaya Cabai, Pembibitan Cabai, Persiapan Tanam Cabai, Peraturan Perundang-Undangan di Bidang Pangan, Keamanan, Mutu Pangan dan BTP (Bahan Tambahan Pangan).

Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga Pangan, Prosedur Operasi Sanitasi Standart (SSOP Sanitasi, Perizinan Usaha OSS RBA, Persyaratan Label, Iklan Pangan dan Packaging, Panen dan Penanganan Pasca Panen, Teknologi Proses Pengolahan Pangan, Perencanaan Implementasi, Review dan Rencana Tindak Lanjut.

Menanggapi pelatihan ini,Kepala SMK-PP N Banjarbaru, Budi Santoso saat pembukaan memaparkan, "Sektor yang sangat menjanjikan bahkan di kondisi pandemi COVID-19 seperti sekarang, Pertanian bahkan tetap eksis dan sangat membantu dalam mengembalikan keseimbangan perekonomian bagi masyarakat,” paparnya.

Lanjut Budi, “Oleh karena itu, dengan adanya Advanced Training ini diharapkan menjadi sarana bagi Petani-Petani Muda untuk meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan juga sebagai motivasi bagi Petani-Petani Muda untuk tetap bersemangat menjadi Petani Muda yang Sukses di bidang Pertanian khususnya Komoditi Cabai sehingga kedepannya mampu membuka peluang Lapangan Pekerjaan bagi Pemuda maupun Masyarakat sekitar demi terciptanya kesejahteraan,” terangnya.

Di kesempatan itu Koordinator BPP Mataraman, Amelia Sari W, mengapresiasi kegiatan ini. Sebab, Pelatihan Budidaya cabai dapat dimanfaatkan dan dilakukan dengan memanfaatkan kekuatan serta peluang yang ada, seperti memanfaatkan ketersediaan dan kemudahan dalam memperoleh sarana produksi sebagai input yang digunakan.[advertorial]


Lebih baru Lebih lama