Menuju Realisasi EWS, DPUPR Kalsel Lakukan Survei ke Tanbu

Menuju Realisasi EWS, DPUPR Kalsel Lakukan Survei ke Tanbu

KABID Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tanbu, Dwi Kesuma Putra.| foto : joni

BATULICIN - Survei ke wilayah Kecamatan Mangkal Api dan Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) dilakukan Tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Kalimantan Selatan.

Kegiatan ke lapangan ini terkait perencanaan pemasangan alat Early Warning System (EWS). EWS atau sistem peringatan dini banjir ini dibuat sebagai pendeteksi ketinggian permukaan air sungai.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tanbu, Dwi Kesuma Putra saat ditemui wartawan grapena.com di kantornya, Kamis (14/4/2022) mengatakan, BPBD Tanbu sudah mengajukan alat EWS untuk mendeteksi ketinggian air sungai.

"Yang diajukan ada tiga, rencana dipasang di Jombang Kecamatan Satui dan Kecamatan Kepayang dan Mantewe. Namun yang di-acc hanya dua saja, yaitu Kepayang dan Mantewe," jelasnya.

Survei dua lokasi di Bumi Bersujud sendiri telah dilakukan DPUPR Kalsel pada 13 April 2022. Dalam survei ini dikawal BPBD Tanbu dan pihak Kecamatan.

"Jadi alat itu nantinya mengetahui, misalkan ada sungai di hulu sudah tinggi air sungai itu, maka beberapa jam kita dapat mengetahui bakal terjadi banjir," paparnya.

Menurut Dwi, pada April 2022 ini sudah memasuki musim panas dan pada Selasa depan akan digelar Rapat Koordinasi Pemprov Kalsel bersama BMKG.

"Nanti infonya akan kami sampaikan ke publik," tutup Dwi.[joni]


Lebih baru Lebih lama