Kerajinan Limbah Ulin, Angkat Nilai Ekonomis Kayu Khas Kalimantan

Kerajinan Limbah Ulin, Angkat Nilai Ekonomis Kayu Khas Kalimantan

BATULICIN - Pembuatan meja dan kursi berbahan limbah kayu ulin juga menjadi konsen pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMP2) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).

Kepala DKUMP2 Tanbu, Deny Haryanto melalui Kabid Perdagangan dan Metrologi, H Hery kepada wartawan, Kamis (15/6/2022) di ruang kerja mengatakan, kerajinan limbah kayu ulin dari hutan ini tentu bernilai ekonomis.

"Limbah kayu ulin dibuat kerajinan mebel seni karya alam oleh perajin Desa Sekapuk, Kecamatan Satui. Sebut saja seperti meja dan kursi berbentuk ukir," ungkapnya. 

Menurut Hery, meja ulin yang ada di ruang kantornya bahkan juga dibeli dari perajin binaan. Ini nantinya bisa dipromosikan kepada setiap orang yang ingin membelinya. 

"Kerajinan ini hasil karya binaan Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian Tanah Bumbu yang ada Satui," imbuhnya.

Sementara itu, pemilik Mebel Seni Karya Alam Desa Sekapuk, Bambang Sucipto mengungkapkan, dirinya membuat limbah kayu ulin menjadi meja dan kursi ini, agar kayu ulin bisa menjadi nilai jual yang lumayan tinggi.

Kayu limbah ulin dari hutan yang sudah disulap menjadi kursi dan meja dibanderol bervariasi, mulai dari Rp1 juta hingga Rp80 juta.

"Intinya kita bijak dalam mengelola sumber daya alam kita, terutama untuk kayu ulin yang sudah mulai langka dan tumbuhnya memerlukan waktu yang sangat panjang, sehingga ke depan hanya bisa menjadi buah bibir saja," jelas Bambang.

Selain bernilai ekonomi tinggi, lanjut Bambang, kayu ulin juga punya sejarah. Juga sebagai sumber kearifan lokal di Kalsel, karena ulin itu juga bernilai budaya. Misal rumah bangunan banjar yang berbahan kayu ulin.  

"Bahkan ulin ini bisa dijadikan obat di Kalsel ini," imbuhnya.

Tak menutup kemungkinan, kayu ulin bakal tinggal nama saha bila tidak ada upaya mempertahankan.

"Jadi paling tidak kita bisa mempertahankan kayu ulinnya dengan membuatnya lebih menarik, dan semoga dengan pengolahan kayu ulin yang lebih baik, ada upaya masyarakat untuk menanam pohon ulin," pungkasnya.[joni]


Lebih baru Lebih lama