Pesan Bupati Kapuas kepada Satgas Karhutla

Pesan Bupati Kapuas kepada Satgas Karhutla

BUPATI Kapuas, Ben Brahim S Bahat.| foto : diskominfokps

KUALA KAPUAS - Selain sebagai baris terdepan untuk mengatasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Satuan tugas (Satgas) Karhutla yang telah dibentuk diharapkan dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat maupun pihak perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, kehutanan, pertanian dan pertambangan sehingga dapat melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, menyampaikan hal itu saat rapat koordinasi (Rakor) dalam rangka antisipasi persiapan penanggulangan Karhutla di wilayah Kabupaten Kapuas,di Aula Kantor Bappeda beberapa waktu yang lalu.

"Sejak tahun 2017 di Kabupaten Kapuas sudah terbentuk satuan tugas Karhutla terdiri dari tingkat kabupaten, tingkat kecamatan, sampai dengan tingkat desa," kata Ben Brahim, Selasa (16/8/2022).

Adapun Satgas Karhutla tingkat desa terdiri dari kepala desa tokoh masyarakat, tokoh agama, serta para pemuda.

“Para Satgas ini diketuai masing-masing kepala desa serta tidak lupa juga untuk yang ditingkat kecamatan agar dirapatkan besama semua yang terkait, kepala desa, lurah, Babinkamtibnas, Babinsa, para tokoh, serta kelompok tani untuk mengingatkan agar sama-sama menjaga jangan sampai terjadi Karhutla,” tandas Ben.

Bupati juga meminta kepada Satgas yang dipimpin oleh kepala desa untuk melakukan tindakan preventif dan represif.

"Preventif adalah melakukan penerangan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mencegah jangan sampai terjadi kebakaran hutan dan lahan," terangnya.

Sedangkan represif adalah ketika satgas melihat ada api atau asap, untuk segera melakukan pemadaman sebelum api membesar.

“Penerangan ataupun sosialisasi kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga dan mencegah Kahrutla ini dilakukan di tempat-tempat orang banyak berkumpul, misal rumah Ibadah, pasar dan lain-lain,” lontarnya.

Dikatakan juga bahwa Satgas tingkat desa adalah ujung tombak, mencegah bencana Karhutla di desanya masing-masing.

"Jadi diharapkan agar seluruh kepala desa dapat bertanggung jawab secara penuh sehingga tidak terjadi Karhutla," pungkasnya.[aan/adv]


Lebih baru Lebih lama