Respon Cepat Korban Skimming, OJK Apresiasi Bank Kalsel

Respon Cepat Korban Skimming, OJK Apresiasi Bank Kalsel


BANJARMASIN - Kejahatan skimming yang menimpa nasabah Bank Kalsel viral dalam beberapa hari terakhir ini. Setidaknya tercatat ada 94 nasabah telah terverifikasi alias terbukti mengalami tindak skimming dengan nilai kerugian sekitar Rp1,9 miliar.

Bank Kalsel sigap merespon permasalahan ini dengan langsung melakukan berbagai langkah strategis, mulai dari mematikan sementara sistem magnetic stripes di Anjungan Tunai Mandiri (ATM), mengganti 100 persen kerugian nasabah terkena skimming, hingga melaporkan ke pihak berwajib.

Upaya cepat tanggap menghadapi kasus kejahatan skimming ini diapresiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 9 Kalimantan. Khususnya terkait pergantian uang nasabah yang terkena kejahatan skimming hingga 100 persen kurang dari 24 jam. 

"Kami bahkan sempat menanyakan apakah sudah yakin nasabah yang diganti itu semuanya korban kejahatan skimming, tapi Bank Kalsel bisa meyakinkan kami dengan metode yang ditunjukkan oleh mereka,” ungkap Kepala OJK Regional 9 Kalimantan, Riza Aulia Ibrahim, Rabu (3/8/2022).

Kendati mengapresiasi, OJK Regional 9 Kalimantan tetap berharap Bank Kalsel bisa mengambil langkah strategis lainnya ke depan agar kasus kejahatan skimming tidak lagi menimpa nasabah mereka.

Salah satunya melakukan pembenahan Standart Operasional Prosedur (SOP) yang lebih baik lagi terhadap pemeriksaan ATM milik mereka. Ini penting agar tidak mudah dipasang peralatan skimming oleh pelaku kejahatan perbankan.

“Kemudian terus tingkatkan sistem teknologi keamanan perbankannya. Karena hari ini kejahatan perbankan semakin canggih saja,” ingatnya.

Dibeberkannya, kasus kejahatan skimming ini memang tidak hanya menimpa Bank Kalsel, mengingat sebelumnya sering juga terjadi pada bank-bank lokal hingga nasional lainnya di Indonesia.

Salah satunya karena dipicu masih dipakainya sistem Magnetic Stripes pada beberapa ATM milik perbankan.
 
“Bank Kalsel yang saya ketahui memang sudah mulai beralih ke sistem chip, tapi tidak menutup sistem Magnetic Stripes. Hal itu dikarenakan masih banyak edisi yang merupakan mitra Bank Kalsel masih menggunakan sistem Magnetic Stripes,” pungkasnya.[adv]


Lebih baru Lebih lama