BUNTOK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mengimbau masyarakat di wilayah setempat untuk mewaspadai bencana banjir.
“Debit air sungai Barito saat ini sudah mengalami kenaikan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Barito Selatan, Alip Suraya melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Suwono, Minggu (12/2/2023).
Berdasarkan pemantauan pihaknya di Pelabuhan Pasar Lama Buntok. Ketinggian permukaan air sudah mencapai 13,70 dan kemungkinan debit air akan naik.
“Karena, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di wilayah Kalimantan Tengah mengalami cuaca ekstrem dan saat ini juga intensitas hujan sudah mulai mengalami peningkatan,” terangnya.
Ia mengaku wilayah kabupaten tetangga yakni Barito Utara sudah terjadi banjir, sehingga diperkirakan akan terjadi banjir kiriman.
Untuk itu, Ia mengimbau kepada masyarakat di daerah itu agar tetap waspada, terutama yang bermukim pada desa-desa di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito.
“Kita mengimbau kepada masyarakat terutama yang bermukim di bantaran DAS Barito meningkatkan kewaspadaan dan selalu siap siaga apabila air mengalami kenaikan secara signifikan,” ucapnya.
Selain mengimbau kepada masyarakat, BPBD juga terus melakukan pemantauan pada wilayah-wilayah rawan banjir musiman serta kiriman. Termasuk memantau informasi dari media sosial yakni pada group Waspada Banjir Barito Selatan.
“Pada grup media sosial itu, kita meminta kepada lurah dan kepala desa agar memberikan informasi terkini kondisi debit air,” ujarnya.[adv]