Enumerator E-Ketapang Sebagai Petugas Monitoring Harga Bahan Pangan di Balangan

Enumerator E-Ketapang Sebagai Petugas Monitoring Harga Bahan Pangan di Balangan

PETUGAS Enumerator E-ketapang DKP3 bersama pihak Kepolisian tengah melakukan monitoring harga di pedagang.| foto : istimewa

PARINGIN - Stabilitas dan ketersedian pangan sangatlah penting untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat agar selalu tersedia dan terjangkau serta untuk memastikan sampai ke tangan mayarakat, oleh karena hal tersebut maka diperlukan petugas yang selalu memonitoring dan mengawasi serta melaporkan terkait kondisi ketersedian pangan di suatu daerah.

Kabupaten Balangan salah satunya, melalui Dinas Ketahan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) yang menugaskan Enumerator atau petugas monitoring di tiap kecamatan se-Kabupaten Balangan untuk terus melakukan monitoring harga bahan-bahan pangan di pasaran baik grosir atau eceran serta kondisi stok gabah di penggilingan padi dan lainnya, yang dilaporkan dalam sebuah aplikasi yang menampilkan data hasil monitoring Enumerator, Aplikasi tersebut bernama Elektronik Ketahanan Pangan (E-ketapang) yang diluncurkan tahun 2018 lalu oleh Dinas Ketahanan Pangan yang saat ini sudah menjadi DKP3 Kabupaten Balangan.

Dijelaskan oleh Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Balangan, Yulianti, Enumerator merupakan petugas khusus yang sudah mendapatkan pelatihan agar dapat menjalankan tugas dalam mengawal keadaan pangan di Kabupaten Balangan sekaligus juga sebagai sarana penghubung antara DKP3 Balangan dengan para pedagang ataupun para pengusaha penggilingan padi.

"Mereka sudah mendapat pelatihan, ada delapan orang Enumerator dan satu orang memegang satu kecamatan serta ada satu admin yang ditugaskan di kantor sebagai pengumpul data dari para Enumerator," jelasnya pada awak media, Rabu (22/3/2023).

Yanti kembali menerangkan bahwa dalam menjalankan tugas para Enumarator dituntut harus cepat dalam melakukan pelaporan dan penginputan data ke Aplikasi E-ketapang secara real time serta data yang disajikan haruslah valid.

"Jika sudah melakukan monitoring para Enumerator diharuskan langsung melakukan penginputan ke aplikasi sehingga data bisa real time," bebernya.

Yanti berharap dengan adanya Aplikasi E-ketapang (Elektronik Ketahanan Pangan) masyarakat bisa mendapatkan informasi seputar ketersedian bahan pangan, mulai dari harga bahan pangan dari berbagai komunditas hingga perubahan harga bahan pangan di pasaran.

"Jadi para pembeli bisa tahu harga di pasar yang ingin di datangi apakah mengalami kenaikan ataupun penurunan cukup melalui handphone," harapnya.[martino]
Lebih baru Lebih lama