PLN Dukung UMKM Banjarbaru Tembus Ekspor Lewat Program TJSL

PLN Dukung UMKM Banjarbaru Tembus Ekspor Lewat Program TJSL


BANJARBARU – PT PLN (Persero) kembali menyalurkan bantuan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Kali ini, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), bantuan diberikan kepada UMKM berbasis serat alam Eco Pine Borneo yang berlokasi di Kota Banjarbaru, Rabu (16/9/2025).

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan. Turut hadir Manajer UP2B Kalselteng Indrayadi dan Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby, di rumah produksi Eco Pine Borneo, Kompleks Graha Mega 2 Sungai Ulin.

Riko menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata dukungan PLN terhadap pengembangan UMKM kreatif yang ramah lingkungan. “Kami ingin memastikan program TJSL tidak hanya berupa penyerahan bantuan, tetapi juga pendampingan berkelanjutan,” ujarnya.

Salah satu bantuan yang diberikan adalah mesin dekortikator, alat untuk pengambilan serat dari daun nanas. Alat ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi waktu, serta kesejahteraan pelaku usaha dan masyarakat sekitar.

Pemilik Eco Pine Borneo, Dessyana Yudiarny, mengaku bantuan dari PLN berdampak besar terhadap peningkatan kapasitas produksi. “Dulu satu ons serat membutuhkan waktu berhari-hari, sekarang kami bisa menghasilkan dua kilogram per hari,” katanya.

Dessyana juga menjelaskan bahwa pasar serat nanas cukup menjanjikan. “Beberapa negara sudah meminta pasokan hingga satu ton per bulan. Produk kami berpotensi menembus pasar internasional,” ujarnya optimistis.

Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby, menyampaikan apresiasi atas dukungan PLN dan mitra TJSL. Ia berharap program ini dapat mendorong UMKM Banjarbaru naik kelas dan bersaing di pasar global. “Permintaan terhadap produk serat alam semakin meningkat, ini peluang besar bagi pelaku usaha lokal,” ujarnya.

Produk serat nanas dari Eco Pine Borneo telah dikembangkan menjadi berbagai barang bernilai tambah seperti kain, tas, dompet, sepatu, hingga dekorasi rumah. Mengusung slogan “Dari Daun Nanas Menjadi Produk Nilai Tinggi”, program ini mencerminkan komitmen PLN terhadap ekonomi hijau dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.[aan]

Lebih baru Lebih lama