PARINGIN – Pemerintah Kabupaten Balangan menegaskan komitmennya dalam mewujudkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan secara menyeluruh. Langkah strategis ini sejalan dengan semangat Asta Cita Presiden, khususnya misi peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pengentasan kemiskinan.
Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Balangan, H. Abdul Hadi, saat sesi wawancara penilaian tingkat nasional di Ballroom Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (24/9/2025). Di hadapan 11 orang tim penilai lintas kementerian dan lembaga, ia memaparkan strategi inovatif untuk memastikan pekerja formal, informal, hingga kelompok rentan terlindungi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
“Perlindungan jaminan sosial bukan hanya tanggung jawab pusat, tetapi juga kewajiban moral pemerintah daerah. Karena itu, kami di Balangan menyusun strategi agar tidak ada pekerja yang tercecer dari perlindungan ini,” tegas H. Abdul Hadi.
Program Universal Coverage Jamsostek dinilai menjadi instrumen penting mencegah masyarakat jatuh miskin akibat kehilangan penghasilan karena kecelakaan kerja, kematian, maupun risiko sosial lainnya. Dengan memberikan perlindungan menyeluruh, Pemkab Balangan juga memperkuat stabilitas sosial ekonomi hingga ke tingkat desa.
Bupati Hadi menegaskan, target universal bukan sekadar angka, melainkan wujud nyata kehadiran negara.
“Kami ingin semua warga, terutama pekerja informal dan rentan, merasa aman dalam bekerja dan hidup,” tambahnya.
Kehadiran Bupati Balangan dalam forum nasional ini sekaligus menunjukkan bahwa daerah mampu menjadi model pelaksanaan jaminan sosial berkelanjutan di Indonesia.
Melalui strategi inovatif tersebut, Kabupaten Balangan tidak hanya memperkokoh fondasi keamanan finansial warganya, tetapi juga memberi kontribusi langsung pada agenda nasional, mulai dari pengentasan kemiskinan ekstrem hingga peningkatan kualitas SDM.
Dengan dukungan penuh terhadap optimalisasi Universal Coverage Jamsostek, Pemkab Balangan berharap dapat mempercepat terwujudnya masyarakat yang mandiri, sejahtera, dan terlindungi, sekaligus menguatkan langkah menuju visi Indonesia Maju.[martino]
