PELAIHARI - Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-16 di Aula Gedung Kuliah Terpadu Al-Banjari, Kamis (25/9/2025).
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan sidang oleh Ketua Senat, Dr. Jaka Darma Jaya, kemudian dilanjutkan pembacaan sejarah singkat Politala oleh salah satu pendirinya, Dr. Shihabbudin Chalid, M.M.Pd. Sambutan juga disampaikan oleh Direktur Politala, Dr. Ir. Meldayanoor, S.Hut., M.S., serta Dewan Pendiri Politala, Drs. H. Adriansyah.
Mengusung tema “Bersinergi, Berinovasi, Berdampak”, Dies Natalis ke-16 ini menjadi momentum untuk meneguhkan peran Politala sebagai pusat pendidikan vokasi yang berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Bupati: Politala Harus Jadi Motor Perubahan
Dalam orasi ilmiahnya, Bupati Tanah Laut (Tala), H. Rahmat Trianto, menekankan pentingnya peran Politala dalam melahirkan generasi unggul.
Ia mengajak seluruh civitas akademika untuk tidak berhenti meningkatkan kualitas pendidikan serta membuka akses pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat.
"Ingat 16 tahun berdiri, mengingat tujuan awal menguatkan komitmen institusi, mari kita tingkatkan kualitas sumber daya manusia dan mempermudah jaringan akses pendidikan bagi masyarakat Kabupaten Tanah Laut," ujarnya.
Bupati juga berharap Politala terus menjadi “motor penggerak perubahan dalam bidang apa saja, menghadirkan karya nyata demi daerah, bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.”
Menuju Transformasi Universitas Direktur Politala, Dr. Ir. Meldayanoor, S.Hut., M.S., menegaskan Dies Natalis ke-16 ini menjadi titik penting untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah.
"Alhamdulillah, hari ini kita sedang terbuka untuk puncak dies natalis kita melakukan orasi ilmiah. Tema kita tahun ini adalah bersinergi, berinovasi, dan berdampak untuk Indonesia," ujarnya.
Meldayanoor juga mengungkapkan bahwa Politala tengah mempersiapkan diri untuk bertransformasi menjadi universitas.
"Kemarin sudah rapat dengar pendapat dengan DPR RI, insyaallah ke depan undang-undang sistem pendidikan nasional kami usulkan untuk dirubah supaya politeknik bisa diubah menjadi universitas," jelasnya.
Ia menambahkan, jika Politala berhasil menjadi universitas, jumlah program studi dan kapasitas mahasiswa akan semakin bertambah. “Kalau kemarin Pak Bupati meminta menyarankan Indonesia secara full Universitas Sains Teknologi Kalimantan,” tutupnya.
Dukungan Nyata Lewat Kerja Sama dan Beasiswa
Sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan Politala, dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan sejumlah mitra strategis, yakni Bank Syariah Indonesia (BSI), RS Darlan Ismail, dan RSUD Haji Boejasin.
Selain itu, BSI memberikan beasiswa senilai Rp20 juta bagi mahasiswa berprestasi Politala.
Acara ini turut dihadiri Plt Asisten 1 dan Asisten 2 Setda Tala, Direktur Politala periode 2017–2025 Hj. Mufrida Zein, jajaran SKPD, pimpinan BSI, Direktur RS H. Boejasin, Direktur RS Darlan Ismail, serta Dewan Pendiri dan Dewan Penyantun Politala.[lastri]
