Bupati dan Wabup Barsel Hadiri Pemberian Remisi Narapidana di Rutan Kelas IIB Buntok

Bupati dan Wabup Barsel Hadiri Pemberian Remisi Narapidana di Rutan Kelas IIB Buntok


BUNTOK – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) bersama jajaran Forkopimda menghadiri acara pemberian remisi bagi narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Buntok, Minggu (17/8/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Barito Selatan H. Eddy Raya Samsuri, S.T., M.M., didampingi Wakil Bupati Khristianto Yudha, Ketua DPRD Barsel HM. Farid Yusran, M.M., unsur Forkopimda, para Kepala SOPD, serta tamu undangan lainnya.

Dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Barsel Khristianto Yudha membacakan sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia yang menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya peringatan HUT RI ke-80 dengan tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”

Peringatan tahun ini juga dirangkaikan dengan Pemberian Remisi Umum Tahun 2025 bagi narapidana dan Pengurangan Masa Pidana bagi anak binaan. Selain itu, momentum istimewa ini juga disertai Pemberian Remisi Khusus Asta Dasawarsa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, yang diberikan setiap sepuluh tahun sekali sebagai bentuk penghargaan khusus.

Melalui Kementerian Hukum dan HAM, pemerintah memberikan remisi kepada narapidana dan anak binaan yang telah menunjukkan dedikasi, disiplin, serta partisipasi aktif dalam program pembinaan, dan telah memenuhi syarat administratif maupun substantif sesuai peraturan yang berlaku.

“Saya ucapkan selamat kepada seluruh narapidana dan anak binaan yang menerima remisi hari ini. Jadikan momentum ini sebagai motivasi untuk terus berperilaku baik dan mengikuti pembinaan dengan sungguh-sungguh,” ujar Wabup Khristianto Yudha saat membacakan sambutan tersebut.

Ia juga menyampaikan ucapan selamat khusus kepada narapidana dan anak binaan yang langsung mendapatkan kebebasan.

“Jadilah pribadi yang taat hukum, tidak mengulangi kesalahan, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan. Mari hidup sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh haru, mencerminkan semangat kemerdekaan yang membawa harapan baru bagi para warga binaan untuk kembali menata kehidupan di tengah masyarakat.[tomi]


Lebih baru Lebih lama