BANJARBARU — Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin melalui Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel, H. M. Syarifuddin, melepas 65 anggota kafilah Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kalsel yang akan mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Tingkat Nasional XXVIII Tahun 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Pelepasan kafilah dilaksanakan di Embarkasi Haji Banjarmasin, Banjarbaru, Kamis (10/10/2025) siang.
Dalam arahannya, Sekdaprov M. Syarifuddin yang juga Ketua Umum LPTQ Kalsel menyampaikan pesan semangat kepada para peserta yang akan mengikuti ajang nasional pada 9–19 Oktober 2025 mendatang.
“Kafilah yang berangkat tidak hanya membawa nama pribadi atau lembaga, tetapi membawa nama baik Banua. Di pundak saudara-saudara terpikul amanah untuk mengibarkan syiar Al-Qur’an di kancah nasional,” ujarnya.
Sekdaprov Syarifuddin juga mengingatkan prestasi Kalsel sebelumnya di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional dan Musabaqah Qiraatil Qur’an di Sulawesi Selatan.
“Pada MTQ Nasional kita berada di peringkat tiga, dan di Musabaqah Qiraatil Qur’an kita masuk sepuluh besar. Mudah-mudahan kali ini bisa kembali menembus tiga besar,” harapnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan, kekompakan, dan disiplin selama berada di Kendari.
“Tunjukkan sikap santun, junjung tinggi sportivitas, dan kobarkan semangat Waja Sampai Kaputing,” pesan Syarifuddin.
Menurutnya, para kafilah yang terpilih merupakan hasil seleksi dan pembinaan yang panjang. Ia berharap peserta tidak hanya fokus pada prestasi, tetapi juga mampu menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan niat yang ikhlas dan usaha sungguh-sungguh, insyaallah Allah SWT memberikan hasil terbaik. Lebih dari sekadar lomba, yang utama adalah mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalsel sekaligus Ketua Harian LPTQ Kalsel, M. Thambrin, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemprov Kalsel terhadap pengembangan tilawatil Qur’an di daerah.
“Terima kasih kepada Gubernur, Wakil Gubernur, dan khususnya Bapak Sekda selaku Ketua Umum LPTQ yang terus memfasilitasi kegiatan kami. Dukungan ini membuat setiap event LPTQ dapat berjalan baik,” katanya.
Ia menambahkan, pada pelaksanaan STQH XXVII di Jambi, Kalsel berhasil masuk lima besar nasional, sementara pada MTQ Nasional 2024 meraih peringkat tujuh.
“Semoga pada STQH Nasional XXVIII kali ini, Kalsel dapat kembali masuk lima besar,” harapnya.
Kafilah Kalsel berjumlah 65 orang, terdiri dari peserta, pelatih, ofisial, dan pendamping. Mereka akan mengikuti seluruh cabang lomba, yakni Tilawah, Tahfidz, Tafsir Al-Qur’an, Hafalan Hadits, dan Karya Tulis Ilmiah Hadits.
Selain itu, LPTQ Kalsel juga menugaskan Ustadz H. Ahmad Bughdadi sebagai perwakilan dewan hakim pada STQH Nasional XXVIII.
Acara pelepasan ditutup dengan penyerahan bendera kafilah secara simbolis dari Ketua Umum LPTQ Kalsel H. M. Syarifuddin kepada Ketua I LPTQ Kalsel, Fatkhan, yang juga Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalsel.[adv]
