PANGKALAN BUN – Telkomsel terus memperluas jaringan broadband 4G LTE hingga pelosok daerah. Kali ini, Telkomsel menjadi operator seluler pertama yang menghadirkan layanan 4G LTE di lima desa di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah.
Lima desa tersebut meliputi Desa Benuatan (Kecamatan Belantikan Raya), Desa Riam Penahan (Kecamatan Delang), serta Desa Tanjung Beringin, Desa Kawa, dan Desa Cuhai di Kecamatan Lamandau. Kehadiran BTS 4G LTE ini menambah total lebih dari 8.600 BTS yang telah beroperasi di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.
Menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2025, tingkat penetrasi internet di Kalimantan Tengah mencapai 89,57 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional yang berada di angka 80,66 persen.
Manager Network Operation and Productivity Telkomsel Pangkalan Bun, Ratma Wahyudi, mengatakan kehadiran BTS 4G LTE di Kabupaten Lamandau menjadi bukti komitmen Telkomsel dalam menghadirkan layanan merata, tidak hanya di perkotaan tetapi juga hingga pelosok.
“Kehadiran BTS 4G LTE di lima desa ini merupakan langkah nyata Telkomsel dalam mengakselerasi pemerataan akses internet, khususnya di Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Ratma menambahkan, sebelumnya desa-desa tersebut belum memiliki akses internet seluler. Dengan jaringan 4G LTE, masyarakat kini dapat menikmati kelancaran komunikasi, akses informasi, dan mendukung aktivitas sehari-hari. Telkomsel juga akan terus menambah kapasitas jaringan sesuai peningkatan kebutuhan pelanggan.
Selain infrastruktur jaringan, Telkomsel menghadirkan beragam produk dan layanan, salah satunya kartu perdana SIMPATI Terbaik Untukmu seharga Rp35.000 yang menawarkan kuota internet 3GB, 30 menit telepon, dan 30 SMS ke semua operator dengan masa berlaku 30 hari.
Paket ini juga dilengkapi fitur rollover, sehingga kuota utama yang tersisa tidak hangus selama pelanggan memperbarui paket sebelum masa aktif habis. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui www.telkomsel.com/SIMPATI.
“Semangat ini sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan pemerataan akses layanan internet. Kami berharap hadirnya jaringan broadband Telkomsel juga dapat mendorong penguatan ekosistem digital sebagai penggerak perekonomian bangsa,” pungkas Ratma.[]