Gerakan Revolusi Hijau Sejuta Pohon, Perbaiki Lahan Kritis

Gerakan Revolusi Hijau Sejuta Pohon, Perbaiki Lahan Kritis

PARINGIN - Melalui gerakan revolusi hijau dengan menanam sejuta pohon serentak se-Kalimantan Selatan, Bupati Balangan, H Abdul Hadi mengharapkan bisa memperbaiki lahan kritis.

Pemkab Balangan dalam hal ini, setidaknya sebanyak 200 bibit pohon di sekitaran areal Hutan Kota Balangan yang terletak di samping Tugu Durian dan Maritam Komplek Perkantoran Balangan, Jumat (9/7/2021).

Abdul Hadi menyampaikan, dalam rangka penanaman sejuta pohon serentak se-Kalimantan Selatan tersebut bisa memperbaiki lahan-lahan yang sebelumnya kritis menjadi hijau kembali.

"Dari 13 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Selatan secara serentak mengikuti revolusi hijau untuk penanaman sejuta pohon," ujarnya.

Ia berharap dengan adanya penanaman sejuta pohon ini, lahan-lahan yang kritis, lahan-lahan yang gundul dapat kembali hijau dan dapat memberikan manfaat bagi daerah tersebut.

Sementara itu, Plt Kasi Pemanfaatan Hutan KPH Balangan Nazaruddin mengatakan, KPH Balangan turut berpartisipasi dengan memberikan 500 bibit pohon dalam aksi gerakan revolusi hijau dalam rangka penanaman sejuta pohon serentak se-Kalimantan Selatan.

"Untuk di Balangan menggelar di dua  titik yakni pertama di hutan kota balangan, kedua di rest area muara tapus HSU, jadi bibit yang kita distribusikan masing-masing ada 250 bibit pohon yang terdiri dari bibit sepatu deya, mahoni, cempedak, langsat, dan durian," tuturnya.

Di lain kesempatan Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas LH Balangan Desy Raihani mengungkapkan, dalam gerakan serentak revolusi hijau juga menggandeng TNI, Polri, Forkopimda, KPH, Pramuka dan berbagai pengiat lingkungan di Kabupaten Balangan.

"Kegiatan ini kita juga berkoordinasi dengan TNI dan Polri maupun jajaran forkopimda, serta bebagai pengiat lingkungan dan Pramuka," tutupnya.[adv/martino]




Lebih baru Lebih lama