Masih Covid-19, STIE Siapkan Vaksinasi untuk 200 Mahasiswa

Masih Covid-19, STIE Siapkan Vaksinasi untuk 200 Mahasiswa

Selain masih menerapkan perkuliahan sebagiannya dengan sistem daring, di masa pandemi ini STIE Banjarmasin juga segera menggelar kegiatan vaksinasi.| foto : junaidi


BANJARMASIN - Lantaran pandemi Covid-19 belum dinyatakan berakhir, perkuliahan pun sebagian dilakukan Perguruan Tinggi melalui daring. Ini juga yang dilakukan STIE Indonesia Banjarmasin.  

Menurut Ketua Sekolah Tinggi tersebut, Dr Yanuar Bachtiar SE M.Si, Rabu (6/10/2021), kegiatan perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2021/2022 di STIE Indonesia Banjarmasin, masih tetap dengan sistem daring. 

Namun, lanjutnya, jika nanti Banjarmasin terjadi penurunan level dalam PPKM akan disiapkan segala sesuatunya untuk perkuliahan tatap muka. Tapi kemungkinan hingga saat ini, masih hybrid atau separuh tatap muka dan separuhnya pembelajaran daring.

Sementara itu, mendukung program pemerintah seperti vaksinasi, Yanuar menyebut di STIE juga akan dilaksanakan vaksinasi massal untuk 200 mahasiswa yang akan dilaksanakan pada Kamis (7/10/2021) ini dengan pengaturan menggunakan beberapa shift atau bergantian. Ini agar para mahasiswa tidak terjadi kerumunan dan datang pada waktu yang ditentukan.

"Ini tercatat pada kita mahasiswa yang melapor yang belum sama sekali melakukan vaksin. Kalau yang sudah, kita serahkan pada mahasiswa masing-masing untuk melakukan vaksin. Tapi kalau yang belum, kita berusaha untuk mendata, dan dari data ini kita tindak lanjuti untuk vaksinasi di kampus STIE Indonesia Banjarmasin,” terang Yanuar.

Sementara itu, untuk menjaga kualitas lulusannya, sesuai dengan pesan Yayasan LPKNI, yang menaungi kampusnya, penekanan tetap dengan menjadi kampus dengan tata kelola yang baik dan menjaga kualitas lulusannya.

“Pesan Yayasan dalam Dies Natalis STIE Indonesia, yaitu kita berusaha target kita untuk menjadi kampus dengan tata kelola yang baik dan tetap mempertahankan tradisi mahasiswa lulus dengan by proses. Artinya, kualitas menjadi nomor satu, untuk menjamin bahwa lulusan kita itu dengan baik dan diterima di masyarakat,” tutup Yanuar.[mia]


Lebih baru Lebih lama