PARINGIN - Semakin berkembangnya zaman, maka makin berkembang juga industri hiburan khususnya di bidang musik. Salah satunya dengan bermunculannya band-band Akustik dengan Khas masing-masing.
Akustik Bakula project sukses menghibur pengunjung Kedai GPS Paringin dibarengi dengan kekompakan mereka saat beraksi.
Selain lama tidak ada akustikan di kedai-kedai akibat pandemi Covid 19, membuat pengunjung rindu akan irama musik yang riil dinikmati secara langsung.
Tak ayal, penonton kedai riuh saat bersantai, menikmati jajanan di Kedai GPS sembari menikmati Akustik live.
Akustik Bakula Project yang sudah tiga pekan ini mengisi di Kedai GPS tersebut dinakhodai oleh Velosual Prodaction, dengan hanya 300 ribuan untuk satu kali tampil ke kedai-kedai.
“Kita mempertimbangkan juga, soalnya kalau budgetnya terlalu tinggi, kedai akan terbebani, jadi biasa kami nyari tambahan di saweran saja,” ujar Dayat, vokalis Akustik Bakula project kepada grapena, Rabu (19/1/2022).
Selain di Balangan, Dayat juga mengaku biasa menerima job Akustik di kabupaten-kabupaten tetangga.
“Iya, biasanya pemilik kedai-kedai di kabupaten tetangga, menghubungi kami saat melihat channel Youtube Bakula project maupun lewat Instgram kami @Akustik_bakula untuk mengisi Akustik di kedai mereka,” ungkapnya.
Pemilik kedai, Sarah yang akrab disapa Mama oleh pengunjung itu mengaku senang akan kehadiran Akustik yang di bawakan kaum muda Balangan tersebut.
“Alhamdulillah dengan kehadiran mereka, pendapatan kami bertambah, dan suasanan kedai pun menjadi hidup kembali, karna sekian lama aturan yang menghimbau kedai untuk tidak menimbulkan kerumunan,” tuturnya.
Walaupun, pandemi Covid-19 masih menyelimuti Indonesia, Bumi Sanggam khususnya, Ia tetap menerapkan protokol kesehan ketat di kedainya.
“Kita terus mengimbau kepada pengunjung untuk tetap menjaga protokol kesehatan, dan menyediakan tempat cuci tangan, lagipula, kedai kita 70 % di ruang terbuka,” ujarnya.
Salah seorang pengunjung, Palui mengatakan, kehadiran akustik di kedai tersebut membuat suasana hati jadi gembira.
“Mudah-mudahan saja dengan rasa gembira yang timbul saat bersantai di Kedai GPS, apalagi ditambah akustikan, membuat imun saya bertambah, hingga terhindar dari Covid-19," pungkasnya.[martino]
Tags
Humaniora