Desa Dahirang di Kapuas Masuk sebagai Desa Binaan Wisata Kemenparekraf

Desa Dahirang di Kapuas Masuk sebagai Desa Binaan Wisata Kemenparekraf

KEPALA Disbudpora Kapuas, H Suparman menyampaikan piagam penghargaan dari Kemenparekraf kepada Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat.| foto : zulkifli

KUALA KAPUAS - Desa Dahirang, Kecamatan Kapuas Hilir di Kabupaten Kapuas, Kalteng, masuk sebagai desa binaan untuk desa wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Demikian disampaikan H Suparman, selaku Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Kapuas, Jumat (4/3/2022).

Sebagai peserta Desa Binaan dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, Kemenparekraf RI memberikan piagam.

Pemkab Kapuas salah satunya yang menerima apresiasi dari Kemenparekraf RI tersebut, piagam diserahkan 
Kepala Disbudpora Kapuas, H Suparman kepada Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat, di ruang kerjanya, Rabu 2 Maret 2022 kemarin.

Bupati menyampaikan rasa bangganya atas penganugerahan tersebut, hal itu sebagai awal sekaligus menjadi tantangan ke depan agar bekerja keras sehingga desa-desa yang lain dapat menggali keunggulan-keunggulan khas yang ada di desanya.

“Saya berharap bahwa desa wisata ini harus kita kembangkan dalam rangka meningkatkan nilai ekonomi kreatif masyarakat yang ada di desa tersebut sehingga menumbuh kembangkan potensi didesa itu,” kata Ben.

Kepala Disbudpora Kapuas mengatakan, salah satu program Kemenparekraf, yaitu Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

Dari data yang dikirim Kemenparekraf, salah satunya Kapuas yang dapat, kemudian ada lima puluh yang diusulkan oleh provinsi lalu diseleksi lagi sehingga menjadi lima, termasuk Kapuas yang ada di Desa Dahirang, Kecamatan Kapuas Hilir.

“Desa Dahirang ini sudah dikenal sampai kemancanegara tentang kerajinan dari getah nyatu ini dan sudah sangat luar biasa sehingga menjadi daya tarik sendiri untuk dapat dikembangkan lagi,” pungkasnya.[tommy]
Lebih baru Lebih lama