PALANGKA RAYA - Peran seluruh masyarakat dan anak muda diminta dan diharuskan untuk mengerti, mengenalkan hingga melestarikan sejarah, adat istiadat dan budaya di daerah masing-masing di Indonesia agar tetap dikenal dan tidak hilang ditelan zaman.
"Agar tidak punah ditelan masa, sejarah, adat istiadat dan budaya ini, semua elemen diharuskan untuk mengerti, melestarikan hinngga mengenalkannya ke publik, Khususnya anak-anak muda Dayak," pinta Kameloh Ida Lestari, anak keempat dari seorang Pahlawam Nasional Tjilik Riwut kepada metrokalimantan.com, Rabu (13/4/2022) malam di Rumah Tjilik Riwut Gallery & Resto yang terletak di bilangan jalan Jendral Sudirman nomor 1 Kota Palangka Raya.
Perempuan yang akrab disapa Mina (Tante, red) Ida Riwut tersebut menuturkan, sangat disayangkan apabila kekayaan bangsa ini harus punah akibat kurangnya kepedulian dalam menjaganya, apalagi budaya lokal yang dimiliki merupakan simbol bagi suatu daerah.
"Di masing-masing daerah di Indonesia ini memiliki sejarah, budaya, dan adat istiadat lokal yang cukup bagus dan itu menjadi perhatian dunia," tuturnya.
Semua lapisan masyarakat, imbaunya, harus bangga menjadi anak bangsa Indonesia yang memiliki kekayaan budaya, sejarah dan adat istiadat lokal masing-masing di daerahnya yang tidak dimiliki bangsa lain.
"Saya imbau kepada generasi muda untuk dan seluruh lapisan masyarakat untuk mencintai semua ini. Jangan mudah terpengaruh oleh budaya asing sementara budaya sendiri ditinggalkan," tegasnya.[kenedy]
Tags
Humaniora
