Lanal Kotabaru Kerahkan 2 Kapal Perang ke Selat Makassar

Lanal Kotabaru Kerahkan 2 Kapal Perang ke Selat Makassar

BATULICIN - Ditemukannya 4 Anak Buah Kapal (ABK) KM Niaga yang sempat disebutkan tenggelam dan akhirnya selamat oleh KM Darma Ferry lll pada 25 Agustus 2022, membuat tim SAR Terpadu Batulicin bergerak cepat.

Menurut data dari KSOP KBU-BTL, kapal yang dinakhodai Wagirin berangkat dari Tarjun Kotabaru tujuan Waikelo NTT pada 21 Agustus 2022 pukul 22.00 Wita dan diawaki 15 orang ABK. Diketahui Kapal itu putus komunikasi pada Selasa 22 Agustus 2022 malam.

Korban selamat yang semula mendapatkan perawatan di RS Marina Permata Batulicin. Dengan kondisi yang semakin membaik, saat ini sudah diizinkan pulang.

Keterangan dari 4 korban yang selamat, juri mudi Muhdi Mufazzan menyampaikan, kapal terkena gelombang sekitar 3 meter dari kanan sehingga membuat kapal oleng dan miring ke kanan yang pada saat kejadian itu pukul 22.00 Wita malam.

"Dalam waktu yang singkat kapal terus miring dan akhirnya tenggelam," jelas Danposal Batulicin Letda Laut (E) Dianto Septyawan.

"Beberapa teman saya di kapal coba menyelamatkan diri meloncat ke laut dengan baju pelampung, sehingga kita tidak tahu lagi keberadaan. Jarak saat itu kurang 96 mil ke way point berikutnya dari Selat Makassar," beber Dianto menirukan ucapakan korban selamat.

Dia menjelaskan bahwa Letkol Laut (P) Edy Setyawan, Komandan Pangkalan TNI AL Kotabaru merespon informasi kejadian tersebut dan berkoordinasi dengan seluruh stakeholder. Atas data tersebut Danlanal Kotabaru melaporkan kepada pimpinan yang  lebih tinggi untuk melaksanakan SAR dan dibantu unsur TNI AL. 

Menurut Dianto, tindakan cepat tersebut membuahkan hasil dengan dikerahkannya dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dari Koarmada II yang sedang melaksanakan operasi di wilayah Kalimantan dan Sulawesi.

Kedua KRI tersebut adalah KRI Tongkol 813 dan KRI Ajak 653 yang saat ini telah bergabung dengan Basarnas dan Bakamla di lapangan.

Menurut Dianto, dalam Rapat Koordinasi SAR Terpadu menyampaikan bahwa pelaksanaan SAR merupakan tugas dan kewajiban kita bersama.

Untuk itu, tujuannya satu yakni menemukan korban baik itu selamat atau yang terburuk adalah korban meninggal. Pihaknya juga bersama-sama telah menjenguk korban selamat. 

"Alhamdulillah keempat korban di Batulicin kondisinya semakin membaik dan sudah keluar dari rumah sakit. Saya pribadi dan kita semua berdoa semoga seluruh ABK KM Teman Niaga semoga ditemukan dalam keadaan selamat," harapnya.

Tim SAR mengimbau masyarakat yang mungkin kehilangan keluarga atau menemukan korban segera melaporkan atau menginformasikan ke call center Posko SAR Terpadu Batulicin di nomor 081350419900.[joni]

Lebih baru Lebih lama