BATULICIN - Pembinaan Kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kini menjadi komitmen Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan.
Untuk itu, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Batulicin melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (Disnakertrans) Tanbu, di Aula Lapas Batulicin, Selasa (20/9/2022).
Bersamaan momen ini, juga dilakukan pembukaan Pelatihan Pengelasan bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan.
Kegiatan ini sendiri dibuka langsung Plt Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Bambang Hari Widodo, dan hadiri Kepala UPTD BLK Disnakertrans Tanbu, Hamdan Rusli Habibi.
Pihak UPTD BLK Disnakertrans sangat mengapresiasi program pelatihan untuk WBP Lapas kelas III Batulicin. Apalagi tujuan ini sesuai dengan tupoksi Disnakertrans, yakni melaksanakan program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas masyarakat Tanbu.
“Alhamdulillah WBP di lapas kelas III Batulicin, 95 persen adalah masyarakat Tanah Bumbu, sehingga harapan kami dengan adanya pelatihan ini, WBP mempunyai keterampilan yang berguna untuk bekal setelah kembali ke keluarga masing-masing,” terang Hamdan.
Terkait pendanaan berasal dari Kemenkumham seluruh WBP. Hanya jika dananya dari APBD, maka pesertanya berasal dari Tanah Bumbu.
“Harapan kami semoga program pelatihan ini berkelanjutan dan dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, sehingga setelah selesai menjalani hukumannya, WBP dapat langsung berwirausaha ataupun bekerja. Untuk trainernya kami kerjasama dengan pihak usahawan bidang las, karena pelatihannya berbasis masyarakat,” paparnya.
BLK bertugas memberikan kurikulum dan silabus serta monitoring evaluasi dan pendampingan ketika pelaksanaan pelatihan akan dilakukan pelatihan selama 12 hari, sebagaimana indikator pelatihan untuk masyarakat Tanah Bumbu pada umumnya.
Di samping itu, terlaksananya kegiatan ini merupakan salah satu wujud pembinaan kemandirian bagi Narapidana di Lapas Batulicin.
“Salah satunya pelatihan pengelasan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM Narapidana, menjadi SDM unggul melalui pelatihan keterampilan bersertifikat,” jelas Plt Kalapas Batulicin, Bambang Hari Widodo.
Pelatihan dimulai sejak 20 September 2022 hingga 3 Oktober 2022, dan diikuti 20 Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Batulicin.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi melalui Plt Kalapas Batulicin, Bambang Hari Widodo turut menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemkab Tanbu, khususnya Jajaran UPTD BLK Tanbu.
Dalam sinergi dan dukungan yang terjalin untuk pembinaan bagi WBP Lapas Batulicin dan berharap kegiatan dapat berguna bagi WBP serta dapat terlaksana secara berkelanjutan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi bekal untuk berwirausaha bagi para peserta setelah bebas nanti, dan dilaksanakan secara besungguh sungguh, lanjutnya.
Boy, salah seorang warga binaan Lapas Batulicin yang juga sebagai peserta pelatihan las mengaku sangat senang dan tidak menyangka Lapas Batulicin akan ada kegiatan yang sangat bermanfaat untuknya usai bebas dari Lapas Batulicin.
“Senang sekali, Lapas Batulicin dapat melaksanakan kegiatan pembinaan kemandirian, khususnya latihan pengelasan untuk pengalaman usai bebas nanti,” pungkas Boy.[joni]
Tags
tanah bumbu