BANJARBARU - Kementerian Pertanian memanfaatkan program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) untuk menjaring banyak petani milenial. YESS merupakan program sinergi Kementerian Pertanian (Kementan) dengan IFAD yang fokus pada penumbuhan petani serta wirausaha muda pertanian.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Kementan akan terus memfasilitasi generasi muda agar bisa terjun menjadi petani serta wirausaha pertanian.
"Kita fasilitasi mereka, kita tingkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan. Kita manfaatkan teknologi, alsintan, jejaring hingga jejaring pemasaran. Kita ubah pola pikir generasi muda bahwa pertanian itu keren, hebat, dan satu-satunya sektor yang menjanjikan terlebih di tengah pandemi ini," jelas Mentan Syahrul.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menjelaskan dua kunci utama dalam pelaksanaan program YESS.
"Pertama program YESS hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian. Kedua, sasaran dari program YESS yakni pemuda/i harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir," kata Dedi.
Salah satu progres pelaksanaan program YESS, yaitu digelarnya Pameran Pertanian atau Open Day yang dilaksanakan oleh PPIU Kalimantan Selatan dalam hal ini SMK-PP Negeri Banjarbaru.
Pameran pertanian bertajuk Open Day, kembali digelar untuk pertama kalinya di tahun 2023 ini, yang digelar di Halaman Kampus SMK-PP N Banjarbaru (24/5/2023), selama 2 hari.
Pameran ini menampilkan produk-produk dari Balai Penyuluhan Pertanian dari Kecamatan Martapura Kota, Martapura Barat. Pameran ini menampilkan produk dari penerima manfaat Program YESS, Dharma Wanita SMK-PP N Banjarbaru dan tidak lupa menampilkan produk PWMP Siswa dan Hasil Produk Teaching Factory dari SMK-PP Negeri Banjarbaru.
Pameran ini sendiri menampilkan berbagai hasil dari kegiatan pertanian seperti budidaya tanaman, tanaman hias, pengolahan hasil, minuman, buah, keripik, sayuran dan masih banyak lagi, dan masih banyak lagi.
Open Day ini mengundang masyarakat umum dan sekolah setingkat SMP, yang ada di sekitar SMK-PP N Banjarbaru, untuk dapat datang untuk berbelanja. Selain itu siswa SMP diajak berkeliling sekolah dan lahan, untuk mendapatkan informasi terkait dunia pertanian. Selain itu sebagai sarana untuk memperkenalkan sejak dini dunia pertanian kepada mereka.
Pameran pertanian ini sendiri dihadiri dan dibuka, Wakil Walikota Banjarbaru, Wartono. Sambil memotong pita pembukaan, Wartono menyampaikan bahwa dengan adanya open day ini semakin terus memajukan dan memperkenalkan dunia pertanian ke masyarakat.
Menanggapi pameran ini, Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso mengatakan, “Kegiatan ini untuk menginformasikan dan menyebarkan hasil produksi baik barang ataupun jasa yang dihasilkan oleh SMK-PP N Banjarbaru kepada masyarakat umum, dalam rangka menumbuh kembangkan minat pemuda untuk bekerja dan berusaha di bidang pertanian," jelas Budi.
Lebih lanjut Budi mengatakan, “Open Day ini juga untuk mengajak dan mengedukasi generasi muda yang datang ke pameran ini untuk minat terjun di sector pertanian, karena jumlah petani mulai menurun dan sebaian besar telah berusia tua,” katanya.[]
Penulis : Tim Ekpos SMK-PP Negeri Banjarbaru