KEPALA Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bersama Ketua PKK Barito Timur beserta jajajaran.| foto : yovan
TAMIANG LAYANG - Terapkan pola hidup sehat dengan mengedukasi manfaat pangan lokal. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah gelar lomba cipta menu dan kreasi olahan pangan lokal Beragam, Bergisi, Seimbang dan Aman B2SA.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Bartim, Munita Mustika Dewi Ampera AY Mebas, dan turut hadir Kepala Dinas Pertaian dan Ketahanan Pangan, Lurikto beserta jajarannya, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Pengurus TP PKK kabupaten dan tingkat kecamatan se Bartim yang digelar di aula dinas Pertanian, Sabtu (15/07/2023).
Kepada awak media, Kepala dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menjelaskan bahwa kegiatan tersebut adalah salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh dinas pertanian dan ketahanan pangan Kabupaten Bartim bersama dengan TP-PKK Bartim.
"Kegiatan ini adalah merupakan program dinas dan ini salah satu sebenarnya memang kegiatan B2SA ini terkait dengan bagaimana pola pengelolaan pangan lokal," ucap Lurikto.
Menurut Lurikto, kegiatan lomba cipta menu diikuti oleh seluruh peserta TP-PKK yang mencakup delapan Kecamatan yang hadir dan juga salah satu upaya untuk bisa menurunkan tingkat inflasi yang ada di kabupaten Barito Timur.
"Ini ada salah satu upaya, karena menyangkut keterkaitan dengan konsumsi pangan lokal. Jadi tidak hanya kita bertumbuh pada beras tapi kepada non beras pun kita akan juga galakkan kegiatan-kegiatan seperti ini dan kita mensosialisasikan kepada masyarakat kita sehingga non beras pun pangan juga perlu kita tingkatkan," jelas Lurikto.
Dirinya juga berharap dengan adanya kegiatan tersebut bisa mengedukasi masyarakat dengan pola hidup sehat dan dapat menerapkan di setiap lini pemanfaatan pangan lokal.
"Harapan kita dari dinas adalah paling adanya peran dari masyarakat kita secara khusus dan keterlibatan TP-PKK yang ada di kecamatan-kecamatan sehingga bisa menyebarluaskan mengedukasi kepada masyarakat kita tentang bagaimana fungsi manfaat dan tujuan terkait dengan pangan lokal," harapnya.
Sementara, Ketua TP PKK Bartim, Munita Mustika Dewi menyampaikan, Penganekaragaman pangan adalah upaya peningkatan ketersediaan konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) dan berbasis pada potensi sumber daya lokal untuk mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, aktif dan produktif.
"Berdasarkan Laporan Neraca Bahan Makanan Tahun 2022 masyarakat Kabupaten Barito Timur kurang mengkonsumsi umbi-umbian, pangan hewani, buah biji berminyak dan kacang-kacangan, rendah dari angka skor Pola Pangan Harapan (PPH) Nasional, dari kelompok jenis pangan yang dikonsumsi kurang tersebut perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui kelompok Posyandu, lbu-ibu PKK di desa dan Kecamatan," tuturnya.
Menurutnya, sosialisasi yang dilakukan adalah memberikan pengertian kepada masyarakat tentang pola konsumsi masyarakat yang beragam, bergizi, seimbang dan aman dan juga menyarankan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan pekarangan untuk menanam tanaman lokal seperti singkong, ubi-umbian, talas, raut, dan kacang-kacangan sebagai pemenuhan karbohidrat agar tercipta pola konsumsi yang ideal.
"Dalam kegiatan ini tentunya semua pasti ingin mendapatkan juara dan saya menyampaikan selalu semangat, bagi yang mendapatkan juara I nantinya karena akan diikutsertakan dalam lomba B2SA Tingkat Provinsi di Palangka Raya," ungkap Munita.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta atas segala partisipasinya untuk mengikuti lomba, juga kepada TP-PKK Kabupaten dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan selaku peyelenggara lomba.
"Diharapkan kerjasama yang baik ini dapat berjalan secara terus menerus," tutup Munita.[yovan]