Silasardak Inovasi dari DKUKMPP Balangan untuk Permudah Pengelolaan Data

Silasardak Inovasi dari DKUKMPP Balangan untuk Permudah Pengelolaan Data

AHMAD Rijani inovator dari Sistem Informasi Laporan Sarana Perdagangan (Silasardak).| foto : istimewa

PARINGIN - Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) kabupaten Balangan berikan sebuah inovasi Silasardak (Sistem Informasi Laporan Sarana Perdagangan) melalui media Google Form dan Google Sheet.

Disampaikan oleh salah satu inovator Silardak, Ahmad Rijani, menyebut bahwa tujuan pembuatan Silardak adalah untuk mempermudah dalam pengelolaan data berbasis soft data serta sebagai salah satu pemenuhan indikator pasar ber-Standar Nasional Indonesia (SNI).

"Dari bidang untuk pengelolaan data lebih cepat maka dibuatlah Silasardak," sebutnya, Jumat (24/11/2023).

Rijani mengatakan, untuk penerapan inovasi ini masih ditingkat Dinas KUKMPP khusunya dari beberapa bidang dan Unit Pengelola Pasar (UPT).

"Untuk sementara ini itu kerjasamanya masih antar bidang dengan unit pengelola pasar," katanya.

Ia melanjutkan, inovasi ini dibentuk sejak awal tahun 2022 dan terus dikembangkan guna memaksimalkan kegunaannya.

"Sudah kita bikin sejak tahun 2022 jadi sudah berjalan sekitar satu tahunan," lanjutnya.

Ia juga mengatakan, saat ini yang menjadi kendala adalah faktor SDM yang masih belum terlalu mengerti tentang sistem kerja dari Silasardak.

"Kendalanya masih di SDM kita dan masih perlu tahap pembelajaran dan pembiasaan," ujarnya.

Rijani pun berharap ke depannya inovasi ini bisa terus dikembangkan dan dapat dukungan dari pemerintah.

"Kedepannya kita akan sosialisasikan ke masyarakat serta akan ada penambahan item untuk di akses masyarakat," harapnya.[martino]
Lebih baru Lebih lama