PARINGIN - Opera (Online Permintaan Data) meruapakan sebuah inovasi dari Inspektorat Kabupaten Balangan dalam pengecekan data untuk pemeriksaan di lapangan. Opera sendiri sudah dibentuk sejak tahun 2022 lalu.
Disampaikan oleh inovator Opera, Novia Muhdina Putri, ide awal terbentuknya inovasi tersebut adalah guna pihak inspektorat ketika meminta data masih dikirim melalui Whatsapp dari hal tersebut untuk menjadikan lebih tertata maka dibentuklah inovasi ini.
"Jadi di Inspektorat itu, kita kerjanya ada surat tugas dan ada penugasan sebelum turun kelapangan kita biasanya minta data dulu," jelasnya, dihubungi melalui Whatsapp, Sabtu (11/12/2023).
Ia juga menambahkan bahwa inovasi Opera mengunakan media Google form dan Google drive untuk penyajian data yang diperlukan untuk pemeriksaan.
"Nanti data apa yang diminta kita siapkan Google formnya sesuai dengan saat di tugaskan apa," tambahnya.
Ia kembali menambahkan bahwa untuk data yang ada di Google form bersal dari objek yang di input oleh objek yang diperiksa oleh Inspektorat.
"Kita bikinkan google form nanti si objek yang diperiksa upload file di formnya," lanjutnya.
Ia pun menyebut tercetusnya inovasi Opera adalah ketika melihat pengumpulan data soft copy yang masih melaui media Whatsapp yang masih terbilang masih kurang formal.
"Jadi sebelumnya kan data hard copy langsung di antar ke kantor tapi untuk soft copy masih melaui wa jadi kelihatan kurang formal saja," sebutnya.
Terakhir ia berharap, kedepannya inovasi Opera lebih di optimalisasi lagi penggunaannya agar lebih mudah digunakan.
"Kedepannya ingin dioptimalisasi saja, dan jika ada anggaran kita ingin jadikan aplikasi," harapnya.[martino]
