BARABAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kembali menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam perencanaan dan pelaksanaan program perumahan dan kawasan permukiman (PKP). Penegasan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Kelompok Kerja (Pokja) PKP yang digelar di Aula Bapelitbangda, Rabu (2/7/2025).
Sekretaris Daerah Kabupaten HST, Muhammad Yani, dalam arahannya menekankan bahwa seluruh program yang berkaitan dengan PKP harus berjalan selaras dan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kita ingin semua program bergerak secara harmonis, tidak tumpang tindih, dan berdampak langsung bagi masyarakat, terutama di bidang air minum, sanitasi, pengelolaan sampah, dan permukiman,” ujarnya.
Rapat koordinasi ini menjadi forum penting untuk mengevaluasi capaian dan menyusun langkah strategis bersama, dengan melibatkan perangkat daerah, instansi vertikal, hingga lembaga non-pemerintah yang berkontribusi dalam pembangunan permukiman.
Kepala Bapelitbangda Kabupaten HST turut menyampaikan arahan strategis agar seluruh anggota Pokja memperkuat komitmen dan kolaborasi dalam setiap tingkatan pelaksanaan.
“Tanpa koordinasi yang kuat, sulit bagi kita menyusun perencanaan yang menyeluruh dan tepat sasaran. Kita harus perkuat basis data, perencanaan yang terukur, serta pelaksanaan yang konsisten di lapangan,” tegasnya.
Dalam rakor tersebut, dibahas sejumlah isu prioritas, seperti penanganan kawasan kumuh, penyediaan akses air minum dan sanitasi yang layak, serta pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Pemerintah desa juga diharapkan berperan aktif dengan mengintegrasikan program-program PKP ke dalam dokumen perencanaan pembangunan desa.
Melalui penguatan peran Pokja PKP, Pemkab HST berharap tercipta keselarasan antara program pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. Dengan demikian, setiap intervensi pembangunan permukiman dapat berjalan tepat sasaran, berkelanjutan, dan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.[nata]
Tags
Humaniora