Diskominfo Kalsel Gelar Komdiphoria, Perpaduan Edukasi dan Kreativitas Digital

Diskominfo Kalsel Gelar Komdiphoria, Perpaduan Edukasi dan Kreativitas Digital

BANJARBARU - Festival bertajuk Komdiphoria (Komunikasi Digital Euphoria) digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Selatan di Atrium Qmall Banjarbaru, Jumat (26/9/2025). 

Event yang dilaksanakan selama dua hari, 26 hingga 27 September 2025 ini sendiri menjadi bagian dari rangkaian Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Diskominfo se-Kalimantan Selatan. Kegiatan dibuka dengan sesi Kelas Host bertajuk “The Art of Hosting: Seni Menyampaikan Pesan Tanpa Batas”. 

Tampak generasi muda Kota Banjarbaru serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Kalsel antusias menyimak materi yang disampaikan oleh Aditya Agusta, trainer dari lembaga pelatihan Cue Card.

Kepala Diskominfo Kalsel, Muhammad Muslim, melalui Sekretaris Diskominfo Kalsel, Mashudi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kepercayaan diri generasi muda dalam menyampaikan pesan-pesan positif di hadapan publik.

“Selain itu, kami ingin mereka memahami peran dan fungsi Diskominfo, serta bagaimana komunikasi publik dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah,” ujarnya.

Menurut Mashudi, Komdiphoria juga menjadi sarana untuk mengenalkan berbagai program Diskominfo kepada masyarakat, sekaligus mendorong partisipasi publik dalam mewujudkan layanan pemerintahan yang cepat, aman, dan efisien.

“Kami membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan, terutama terkait pelayanan publik berbasis digital, agar bisa terus ditingkatkan,” pungkasnya.

Komdiphoria ini juga menjadi momentum penting untuk memperkenalkan berbagai inovasi komunikasi digital kepada masyarakat Banua. Ini juga diyakini dapat memperkuat identitas Diskominfo dan diharapkan bisa meningkatkan pemahaman publik tentang peran komunikasi digital dalam mendukung pembangunan daerah.

Festival Komdiphoria akan diisi dengan beragam agenda, mulai dari pameran inovasi komunikasi publik, talkshow interaktif, hingga pertunjukan kreativitas digital. Acara ini melibatkan berbagai pihak, termasuk praktisi komunikasi, pegiat media sosial, hingga komunitas kreatif di Kalimantan Selatan.

Diskominfo Kalsel menilai kehadiran festival ini penting sebagai wadah kolaborasi antara pemerintah, media, dan masyarakat. Dengan begitu, informasi pembangunan dapat tersampaikan lebih efektif sekaligus mengedukasi generasi muda agar lebih cerdas dalam bermedia digital.

Selain itu, melalui Komdiphoria, pemerintah daerah ingin menumbuhkan kesadaran bersama bahwa komunikasi publik bukan sekadar penyampaian informasi, tetapi juga sarana membangun partisipasi dan keterlibatan masyarakat.[aan]

Lebih baru Lebih lama