PELAIHARI - Bupati Tanah Laut (Tala) H. Rahmat Trianto menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak hanya dituntut bekerja secara profesional, tetapi juga harus mampu memberi makna dan dampak nyata dalam setiap pengabdian.
Pesan tersebut ia sampaikan saat menjadi narasumber pada Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II dan III Angkatan I Pola Penjaminan Mutu Kabupaten Tala Tahun 2025, yang berlangsung di Ruang Rapat Barakat, Senin (13/10/2025).
Dalam suasana yang penuh semangat, Bupati Tala mengajak para peserta Latsar untuk membangun mental yang tangguh dan semangat juang tinggi dalam menghadapi tantangan dunia pelayanan publik.
“Jadilah ASN yang profesional dan bermakna. Menjadi ASN adalah pilihan, dan pilihan ini harus didasari oleh niat tulus untuk mengabdi kepada negara,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa profesi ASN bukan sekadar mencari pekerjaan, melainkan bentuk pengabdian mulia yang memiliki peran penting dalam menjaga persatuan bangsa serta mendukung pembangunan daerah.
Menurutnya, ASN adalah garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga diperlukan sikap disiplin, tanggung jawab, dan ketulusan dalam bekerja.
Bupati Tala juga memberikan apresiasi atas semangat dan antusiasme para peserta Latsar yang menunjukkan tekad kuat untuk terus belajar dan berkembang.
“Tujuan utama pengabdian ASN adalah hadir untuk melayani, membangun, dan menjaga keberlangsungan kehidupan publik. Karena itu, ASN harus terus berkembang dan memberi arti bagi sekelilingnya,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Tala mengingatkan bahwa setiap bentuk pengabdian yang dilakukan hari ini merupakan investasi bagi masa depan.
“Menjadi ASN bukan sekadar status, tetapi jalan untuk memberi dampak jangka panjang bagi bangsa,” pungkasnya.
Melalui kegiatan Latsar CPNS ini, diharapkan lahir ASN yang tidak hanya unggul secara kompetensi teknis, tetapi juga memiliki integritas, mental kuat, semangat pelayanan publik tinggi, serta komitmen untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan Kabupaten Tala dan Indonesia.[lastri]