PELAIHARI - Bupati Tanah Laut (Tala), H. Rahmat Trianto, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Induk Pelaihari untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok penting (bapokting) menjelang sejumlah agenda besar daerah, Jumat (7/11/2025).
Sidak tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi meningkatnya kebutuhan bahan pokok seiring pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru), serta program MBG.
Dalam kegiatan itu, Bupati Tala didampingi oleh jajaran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tanah Laut, di antaranya Kepala Diskopdag, Kepala DKPP, Dandim 1009/Tala, dan perwakilan Polres Tala.
Bupati Tala menyampaikan bahwa pengecekan lapangan ini penting dilakukan untuk mengetahui kondisi harga dan pasokan menjelang akhir tahun, terlebih dengan adanya agenda besar seperti Haul Guru Sekumpul bulan depan.
“Untuk mengecek langsung kabar tentang apakah ada kenaikan harga, penurunan harga. Apa-apa saja menjelang akhir tahun ini yang terkena inflasi,” ujar Bupati Tala saat diwawancarai di lokasi.
Ia pun bersyukur karena harga di Pasar Pelaihari terpantau stabil.
“Alhamdulillah untuk saat ini untuk kita di Pasar Pelaihari, Pasar Plaza Bajuin ini masih normal,” tambahnya.
Menurutnya, ada beberapa komoditas yang mendapat perhatian khusus pemerintah daerah karena berpotensi memicu inflasi, terutama bawang merah.
“Apalagi kita mengetahui adanya Porprov dan bulan depan akan menghadapi Haul Guru Sekumpul. Sehingga kami mengantisipasi adanya kekurangan atau kelangkaan yang menyebabkan inflasi, baik itu lauk pauk seperti ayam, beras, maupun bawang merah yang menjadi garis bawah untuk kita di Kabupaten Tanah Laut,” jelasnya.
Bupati Tala menegaskan bahwa pemantauan harga dan stok akan terus dilakukan secara berkala untuk mencegah terjadinya inflasi.
“Sampai saat ini kita masih normal, terus kita maintain baik itu dari telur ayam, telur itik, semua masih normal dan terus kita pantau supaya tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan, yaitu inflasi,” katanya.
Terkait ketersediaan pasokan, Bupati Tala memastikan stok berbagai komoditas utama masih dalam kondisi aman. Pihaknya bahkan telah berdiskusi langsung dengan para distributor dan penyuplai untuk memastikan kelancaran pasokan.
“Untuk sampai saat ini kita sudah berdiskusi langsung dengan para penyuplai dan pendistributor bahwa untuk hal-hal yang dikhawatirkan terjadinya inflasi sampai saat ini masih aman,” tegasnya.
“Seperti telur dan bawang merah yang menjadi catatan itu dari provinsi, kita masih punya stok yang bagus dan akan melakukan panen juga. Termasuk ayam dan minyak,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Bupati Tala menilai banyaknya kegiatan besar di Tala justru membawa dampak positif bagi perekonomian lokal. Permintaan pasar meningkat dan pendapatan pedagang ikut terdongkrak.
“Alhamdulillah dengan banyaknya kegiatan kita di Tanah Laut, kawan-kawan pedagang bersyukur karena perekonomian naik. Kita bersyukur dianugerahi oleh Allah hasil pertanian, perkebunan, termasuk peternakan yang luar biasa. Baik ikan, ayam, sapi, maupun kambing, Alhamdulillah stok kita banyak,” tuturnya.
Dalam sidak tersebut, Bupati Tala juga tampak berinteraksi langsung dengan para pedagang. Ia menyapa warga dengan ramah, meninjau berbagai lapak mulai dari penjual kue, sayur mayur, ikan, sembako hingga beras.
Sikap merakyatnya terlihat ketika ia memborong dagangan pedagang lansia yang menjual kue tradisional. Aksi spontan itu disambut senyum dan ucapan terima kasih dari para pedagang.
Menutup kunjungannya, Bupati Tala mengungkapkan bahwa pemerintah daerah juga tengah menyiapkan langkah penguatan sektor peternakan agar hasil produksi lokal ke depan dapat menembus pasar luar daerah.
“Ya, memang ke depan untuk masalah peternakan khususnya ada program kami dari pemerintah untuk bagaimana kita bukan hanya untuk di lokal saja, tapi juga pendistribusian ke luar kabupaten, provinsi, bahkan insyaallah bisa ekspor nantinya. Mohon doanya saja,” pungkasnya.[lastri]
