Disnakertrans Barsel segera Luncurkan Aplikasi Pencari Kerja “Gau Gawi”

Disnakertrans Barsel segera Luncurkan Aplikasi Pencari Kerja “Gau Gawi”

BUNTOK – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) terus berinovasi dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya para pencari kerja. Menjelang akhir tahun 2025, instansi tersebut akan meluncurkan aplikasi pencari kerja bernama “Gau Gawi”, yang dirancang untuk mempermudah akses informasi lowongan kerja di wilayah Barsel.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Barsel, Ir. Bennie S. Mahar, MM, MT, menyampaikan bahwa aplikasi tersebut rencananya akan dilaunching pada minggu keempat bulan November 2025.

“Aplikasi ini kami siapkan sebagai ruang bagi pencari kerja di Barito Selatan untuk memperoleh informasi lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan yang ada di daerah ini. Kami ingin mempermudah masyarakat dalam mencari pekerjaan,” ujar Bennie di Kantornya, Rabu (12/11/2025).

Menurutnya, aplikasi “Gau Gawi” dikembangkan langsung oleh Disnakertrans Barsel dengan harapan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, sekaligus membantu menekan angka pengangguran di daerah.

“Melalui aplikasi ini, para pencari kerja dapat mencari informasi, mendaftar, dan mengetahui lowongan kerja yang tersedia tanpa harus datang langsung ke perusahaan. Bahkan, pengguna dari kabupaten lain pun tetap dapat mengakses dan mendaftar melalui aplikasi ini,” jelasnya.

Selain peluncuran aplikasi, Bennie juga menyampaikan bahwa pihaknya tengah menindaklanjuti program Kementerian Ketenagakerjaan RI tahap kedua, yang memberikan kesempatan bagi lulusan perguruan tinggi untuk mendapatkan pengalaman kerja di berbagai perusahaan.

Program ini ditujukan bagi lulusan maksimal satu tahun, mulai dari jenjang Diploma 1 hingga Strata 1 (S1), yang akan ditempatkan di sejumlah perusahaan selama enam bulan. Selama masa penempatan, peserta akan menerima gaji sesuai Upah Minimum Regional (UMR) masing-masing daerah yang sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah pusat.

“Untuk kuota nasionalnya ada sekitar 80 ribu pencari kerja lulusan perguruan tinggi. Kita harapkan perusahaan-perusahaan di Barito Selatan dapat berpartisipasi dan membuka diri dalam program ini,” tambah Bennie.

Lebih lanjut, Bennie mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan menjalin koordinasi dengan sejumlah lembaga vertikal seperti Kejaksaan, Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan Pengadilan Negeri, agar turut berpartisipasi dalam menerima peserta program tersebut.

“Kita berharap program ini bisa menjadi solusi dalam mengurangi angka pengangguran, sekaligus memberikan pengalaman kerja nyata bagi lulusan baru di Barito Selatan,” tutup Bennie.[tomi]
Lebih baru Lebih lama