BARABAI - Mama Deden (Deny Era Yulianti Syamsul Rizal) selaku anggota DPRD HST, Ketua Tim Penggerak PKK, dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah akan melakukan Ekspedisi Juhu untuk menjangkau masyarakat di wilayah terjauh dengan layanan pendidikan, kesehatan, dan sosial.
Kegiatan dengan tema "Langkah Kasih Mama Deden ke Pelosok Hulu Sungai Tengah: Tak Ada Jarak Bagi Kepedulian, Tak Ada Batas Bagi Pengabdian" akan berlangsung selama 5 hari: perjalanan pergi tanggal 19-20 November 2025, pelaksanaan di Desa Juhu Kecamatan Batang Alai Timur tanggal 21 November, dan perjalanan kembali 22-23 November 2025.
Ini adalah wujud komitmen untuk menjangkau daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) yang seringkali kurang terjangkau layanan pemerintahan.
Dasar pelaksanaan kegiatan ini merujuk pada berbagai peraturan, antara lain Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Tujuan utama adalah pemerataan layanan dasar, khususnya untuk anak usia dini di Desa Juhu yang mendapatkan hak akses PAUD berkualitas secara holistik, termasuk gizi, kesehatan, dan perlindungan anak.
Selama di Desa Juhu, tim akan melaksanakan berbagai kegiatan penting. Antara lain: pembinaan wajib belajar 13 tahun, penyerahan peralatan sekolah TK, SD, dan pendidikan nonformal Paket B/C, storytelling bagi anak-anak, bantuan literasi untuk perpustakaan desa dan sekolah, serta pelayanan kesehatan masyarakat. Kegiatan juga meliputi pembinaan kepemudaan, UMKM, mitigasi bencana, dan keamanan ketertiban.
Jumlah peserta ekspedisi mencapai 125 orang dari lintas sektor. Termasuk Bunda PAUD HST, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1002 HST, Ketua KNPI HST, serta seluruh SKPD dan instansi terkait seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, BPBD, Satpol PP, dan Kodim 1002/Barabai. Masyarakat Desa Juhu sendiri turut berperan sebagai pemandu dan porter pendukung.
Dalam sambutannya, Mama Deden menyatakan bahwa ekspedisi ini bukan hanya perjalanan fisik, tetapi "perjalanan hati yang penuh semangat keikhlasan".
"Pendidikan adalah hak setiap anak, dan tugas kita adalah membawa hak tersebut langsung ke pangkuan mereka". Beliau juga memohon doa restu agar perjalanan berjalan lancar dan membawa manfaat bagi masyarakat pelosok," tuturnya.
Wakil Bupati HST Gusti Rosyadi Elmi yang melepas tim menyampaikan apresiasi tinggi, menyebut ekspedisi sebagai "perjalanan kemanusiaan untuk memastikan setiap anak memiliki hak yang sama untuk tumbuh dan belajar".
Dia menambahkan, "Fondasi kemajuan daerah dimulai dari investasi terhadap anak usia dini". Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Wakil Bupati resmi memerintahkan keberangkatan Tim Ekspedisi Juhu tahun 2025.[nata]
Tags
hulu sungai tengah
