PARINGIN – Polres Balangan kembali menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika. Dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres Balangan, Rabu (3/12/2025), aparat kepolisian memaparkan keberhasilan pengungkapan lima laporan polisi (LP) yang berujung pada penangkapan tujuh tersangka.
Kegiatan tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda Balangan, termasuk Wakil Bupati Balangan Akhmad Fauzi dan Ketua Pengadilan Negeri Paringin Deka Rachman Budihanto, sebagai simbol dukungan penuh terhadap perang melawan narkoba di daerah ini.
Dari total tujuh tersangka, empat di antaranya diputuskan menjalani rehabilitasi setelah hasil pemeriksaan menunjukkan mereka merupakan pengguna aktif narkotika.
Sementara itu, barang bukti yang berhasil diamankan dari rangkaian pengungkapan kasus tersebut terbilang signifikan, yakni sekitar 33 gram sabu dan 65 butir ekstasi. Seluruh barang bukti langsung dimusnahkan sesaat setelah konferensi pers berlangsung sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas penegakan hukum.
Kapolres Balangan, AKBP Yulianor Abdi, dalam keterangannya menyampaikan bahwa sebagian besar narkotika yang beredar di Balangan bukan berasal dari wilayah setempat.
“Dari pengembangan kasus yang kita laksanakan selama tahun 2025, rata-rata barang atau narkobanya berasal dari luar Balangan. Jadi rata-rata pelaku ini hanya berstatus pemakai,” jelas AKBP Abdi.
Ia juga mengungkapkan bahwa jumlah kasus narkoba di Kabupaten Balangan sepanjang 2025 menunjukkan tren penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Indikasi ini memperlihatkan bahwa upaya pencegahan dan penindakan dari aparat penegak hukum mulai menunjukkan hasil positif, serta menegaskan bahwa Balangan bukan merupakan pusat peredaran besar narkotika.
Dengan keberhasilan terbaru ini, Polres Balangan berharap masyarakat semakin berperan aktif dalam mendukung pemberantasan narkoba demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat.[martin]
Tags
peristiwa
