BANJARMASIN — Bank Kalsel menggelar Press Conference Kinerja Bank Kalsel 2025 dan Outlook 2026 di Kantor Pusat Bank Kalsel, Senin (22/12/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk keterbukaan informasi kepada publik dan media, sekaligus memaparkan arah strategis Bank Kalsel dalam menghadapi dinamika ekonomi dan industri perbankan pada 2025–2026.
Paparan manajemen mencakup kondisi ekonomi terkini, capaian kinerja, proyeksi bisnis, kesiapan operasional, serta penguatan tata kelola dan layanan kepada masyarakat.
Press conference tersebut dihadiri Komisaris Utama Non Independen Subhan Nor Yaumil, Komisaris Independen Riza Aulia, Direktur Utama Fachrudin, Direktur Bisnis Akhmad Fauzi Noor, Direktur Operasional Abdurrahim Fiqry, serta Direktur Kepatuhan Mitra Damayanti.
Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin mengatakan, press conference ini menjadi momentum refleksi sekaligus penyampaian secara terbuka kepada publik mengenai kinerja, kesiapan, dan arah strategis Bank Kalsel ke depan.
“Di tengah kondisi global yang penuh kehati-hatian, Bank Kalsel tetap fokus menjaga stabilitas, memperkuat kepercayaan nasabah, serta memastikan layanan perbankan berjalan optimal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.
Kinerja Bank Kalsel Tahun 2025
SEPANJANG 2025, kondisi ekonomi nasional relatif stabil meskipun dihadapkan pada perlambatan global, tekanan inflasi pangan, serta ketidakpastian geopolitik internasional. Di tengah kondisi tersebut, Bank Kalsel tetap mampu mencatatkan kinerja positif.
Per posisi November 2025, aset Bank Kalsel tercatat mencapai Rp33,43 triliun atau tumbuh 10,28 persen secara tahunan (year on year/YoY). Dari sisi liabilitas, Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 13,98 persen (YoY) dengan nominal Rp26,78 triliun.
Sementara itu, penyaluran kredit dan pembiayaan mengalami kontraksi sebesar 2,79 persen (YoY) dengan total nominal Rp14,47 triliun. Meski demikian, kinerja bisnis dan operasional yang solid mendorong perolehan laba konsolidasi Bank Kalsel sebesar Rp440,54 miliar pada November 2025, tumbuh 24,67 persen (YoY).
Deretan Penghargaan Tahun 2025
SEPANJANG 2025, Bank Kalsel juga menorehkan berbagai prestasi dan penghargaan bergengsi sebagai bentuk pengakuan atas kinerja, tata kelola, dan kualitas layanan. Penghargaan tersebut antara lain TOP BUMD Award 2025 untuk kategori Top Pembina BUMD, Top CEO BPD, Bintang 5, dan Golden Trophy.
Selain itu, Bank Kalsel meraih sejumlah penghargaan dari 22nd Infobank–MRI Banking Service Excellence Appreciation 2025, termasuk predikat The Best Region Bank in Service Excellence for Five Consecutive Years (2020–2024), The 2nd Best Region Bank in Service Excellence, serta penghargaan untuk layanan mobile banking, cabang ATM, customer service, teller service, walk-in channel, media sosial, dan SMS Banking.
Bank Kalsel juga meraih prestasi dalam Frontliner Championship 2025, serta memperoleh 14th Infobank Sharia Award 2025 untuk kinerja terbaik Unit Usaha Syariah. Di tingkat kepemimpinan, Direktur Utama dan Direktur Bisnis Bank Kalsel masuk dalam daftar Top 100 CEO dan The Future Leaders 2025 versi Infobank.
Kesiapan Likuiditas Hingga Akhir Desember 2025
DALAM menghadapi periode akhir tahun, Bank Kalsel memastikan kesiapan likuiditas tetap terjaga. Sejak minggu ketiga hingga akhir Desember 2025, dana keluar diproyeksikan sekitar Rp5,35 triliun. Proyeksi tersebut masih dapat ditutup dengan cash in dan pengelolaan dana Bank Kalsel sebesar Rp5,80 triliun.
Dana tersebut dialokasikan untuk kebutuhan kas fisik cabang dan ATM, pencairan kredit dan pembiayaan, pembayaran pajak nasabah, kebutuhan transaksi RTGS, SKNBI, dan BI-FAST, serta pencairan SP2D untuk pembayaran termin proyek dan realisasi belanja daerah.
Per 9 Desember 2025, posisi kas gabungan Bank Kalsel tercatat sebesar Rp533,72 miliar, terdiri atas Rp424,07 miliar kas fisik di khasanah dan Rp109,75 miliar kas fisik ATM. Posisi kas ini diperkirakan meningkat hingga 150 persen pada minggu keempat dan kelima Desember 2025.
Penarikan dana fisik di Kantor Perwakilan Bank Indonesia direncanakan paling lambat 24 Desember 2025, sementara layanan BI-RTGS dan SKNBI tetap dibuka hingga 31 Desember 2025.
Kesiapan ATM dan Layanan Transaksi Akhir Tahun
MENJELANG libur Natal dan Tahun Baru, Bank Kalsel memastikan kesiapan layanan ATM dan CRM untuk mendukung kelancaran transaksi masyarakat. Saat ini, Bank Kalsel mengoperasikan 299 unit jaringan ATM dan CRM, terdiri dari 179 ATM, 116 CRM, dan 4 ATM Mobile yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan.
Sebagai upaya peningkatan layanan, Bank Kalsel telah melakukan pembaruan mesin ATM secara bertahap pada 2024–2025, serta mengonversi 106 ATM menjadi CRM agar nasabah dapat melakukan setor dan tarik tunai tanpa bergantung pada jam operasional kantor.
Untuk mengantisipasi potensi gangguan layanan, Bank Kalsel menyiagakan petugas maintenance dan Call Center selama 24 jam. Selain itu, nasabah juga didorong memanfaatkan layanan transaksi non-tunai melalui Mobile Banking AKSEL by Bank Kalsel untuk kebutuhan transfer, pembayaran, dan pembelian secara cepat dan aman selama periode libur akhir tahun.
“Ke depan, Bank Kalsel akan terus memperkuat fundamental bisnis, tata kelola, serta kualitas layanan kepada masyarakat. Dengan likuiditas yang terjaga, kesiapan infrastruktur layanan, dan dukungan seluruh pemangku kepentingan, kami optimistis Bank Kalsel dapat menjalankan peran strategis sebagai mitra keuangan daerah yang andal dan setia melayani masyarakat Kalimantan Selatan,” tutup Fachrudin.[adv]
Tags
bank kalsel
