Gubernur Muhidin Apresiasi Lompatan Pembangunan Tanah Laut di Usia 60 Tahun

Gubernur Muhidin Apresiasi Lompatan Pembangunan Tanah Laut di Usia 60 Tahun


PELAIHARI - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Muhidin memberikan apresiasi atas berbagai capaian pembangunan di Kabupaten Tanah Laut (Tala) selama sepuluh bulan kepemimpinan Bupati H. Rahmat Trianto dan Wakil Bupati H.M. Zazuli.

Pujian tersebut disampaikan Gubernur Muhidin saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tala yang berlangsung di Halaman Pertasi Kencana Pelaihari, Sabtu (6/12/2025).

Dalam kesempatan itu, dirinya menilai tema Hari Jadi tahun ini, “Bagawi Sebarataan, Tanah Laut Simpun Bakamajuan”, mencerminkan semangat kebersamaan yang selaras dengan upaya percepatan pembangunan di daerah.

“Dengan adanya tema ini, mudah-mudahan Bupati Rahmat bersama Wakil Bupati Zazuli bisa menyelesaikan program-programnya selama lima tahun. Saat ini baru 10 bulan, tetapi sudah ada kemajuan,” ucap Muhidin.

Gubernur mengungkapkan bahwa perkembangan positif telah terlihat pada berbagai sektor, terutama pertanian, pendidikan, dan prestasi olahraga. Ia turut menyinggung keberhasilan Kabupaten Tala menjadi tuan rumah PORPROV ke-12 sekaligus meraih gelar juara umum.

“Kita lihat dari video tadi, baru-baru ini Tala sukses menjadi tuan rumah PORPROV dan berhasil menjadi juara umum,” jelasnya.

Meski mengapresiasi capaian tersebut, Gubernur Muhidin juga mengingatkan pentingnya pemerataan pembangunan, terutama di sektor pertanian, perkebunan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Tanah di sini subur. Tanpa dikelola dengan benar, bisa hancur. Jadi tanah subur ini harus dimaksimalkan dengan baik,” tegas Muhidin.

Selain itu, ia menilai sektor pariwisata Tala telah menunjukkan perkembangan positif, termasuk melalui program penanaman mangrove yang dinilai memberi dampak signifikan bagi lingkungan dan ekonomi.

“Pariwisatanya sudah meningkat daripada yang dulu. Ini harus diperhatikan supaya Tala terus berkemajuan,” ujarnya.

Di akhir sambutan, Gubernur Muhidin juga memuji penampilan tari kolosal yang mengangkat kisah perjuangan pahlawan daerah, almarhum H. Boejasin. Ia berharap pertunjukan tersebut dapat menjadi agenda tetap setiap peringatan Hari Jadi Tala.

“Kalau bisa dipermanenkan, setiap tahun ditampilkan. Ini untuk mengenang pahlawan Tala yang telah memperjuangkan daerah ini,” pungkasnya.[lastri]

Lebih baru Lebih lama