KETUA Komisi III DPRD Kabupaten Balangan, Hafis Ansyari, turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi warga pascabanjir.| foto : istimewa
PARINGIN - Banjir besar yang melanda Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan, meninggalkan dampak mendalam bagi masyarakat. Ribuan warga terdampak, dengan hampir seluruh rumah di wilayah tersebut terendam air, meski dengan tingkat kerusakan yang berbeda-beda.
Derasnya arus banjir tidak hanya menggenangi permukiman, tetapi juga menyeret kendaraan roda dua dan roda empat milik warga. Sejumlah peralatan rumah tangga dan elektronik, seperti televisi, kulkas, hingga mesin cuci, dilaporkan rusak parah akibat terendam air bah secara tiba-tiba.
Pantauan di lapangan, Minggu (28/12/2025), suasana pascabanjir masih terasa di berbagai sudut Kecamatan Tebing Tinggi. Warga tampak berupaya menyelamatkan barang-barang yang masih bisa digunakan dengan menjemur perabotan dan peralatan elektronik di halaman rumah serta di pinggir jalan.
Meski banjir tidak berlangsung lama dan tidak sampai berhari-hari, kerugian materiil yang ditimbulkan diperkirakan cukup besar. Banyak warga mengaku harus menanggung kerusakan perabot rumah tangga hingga kendaraan pribadi, yang menjadi penunjang aktivitas sehari-hari.
Menyikapi kondisi tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Balangan, Hafis Ansyari, turun langsung ke lokasi terdampak untuk melihat secara dekat kondisi warga serta dampak yang ditimbulkan oleh banjir besar tersebut.
Hafis menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah yang dialami masyarakat Kecamatan Tebing Tinggi. Ia menilai banjir kali ini menjadi salah satu yang paling berdampak dalam beberapa waktu terakhir.
“Walaupun banjirnya tidak berlangsung lama, tetapi dampaknya sangat luar biasa. Hampir seluruh rumah warga terdampak, banyak peralatan elektronik rusak, bahkan ada kendaraan yang sempat terseret arus,” ujar Hafis.
Ia menegaskan, Komisi III DPRD Balangan akan mendorong pemerintah daerah dan instansi terkait untuk segera melakukan langkah-langkah penanganan pascabanjir, mulai dari pendataan kerugian warga, perbaikan infrastruktur terdampak, hingga evaluasi menyeluruh terhadap sistem drainase dan aliran sungai.
“Kami akan mengawal agar penanganan pascabanjir ini menjadi perhatian serius. Tidak hanya bantuan jangka pendek, tetapi juga solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terus berulang,” tegasnya.
Selain itu, Hafis juga mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, mengingat intensitas hujan di wilayah Kabupaten Balangan masih cukup tinggi. Ia berharap adanya upaya berkelanjutan dalam pengelolaan sungai dan sistem drainase, khususnya di Kecamatan Tebing Tinggi, demi melindungi masyarakat dari risiko bencana di masa mendatang.[arsyad]
Tags
balangan
